REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Rheo Yuliana Fernandez, putra kedua Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengapresiasi wacana yang mengatakan dirinya akan maju di Pilkada 2024 bersama putra bungsu presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep.
"(Wacana dipasangkan dengan Kaesang?) Ya kalau cuma wacana, ya terima kasih lah," kata Rheo ketika ditemui, Ahad (29/1/2023).
Kendati demikian, ia menyatakan masih menunggu keputusan dari petinggi partai dan khususnya ketua umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. ia mengaku sepenuhnya memasrahkan keputusan tersebut kepada elite partai PDIP.
"Cuma kan saya tetap menghormati keputusan dari partai nanti. Baik dari DPC, DPD, DPP, atau ketua umum. Kalau yang punya wewenang menjawab ya beliau-beliau dari elite PDIP," katanya.
Ditanya apakah akan maju sebagai eksekutif tingkat kota meneruskan jejak FX Rudy, Rheo mengatakan pihaknya masih memutuskan akan fokus menjadi anggota legislatif atau DPRD kota Solo.
"Kalau saat ini di legislatif, kalau selama ini berkaitan dengan meneruskan perjuangan dari 2004 ikut PDIP pun setelah saya kuliah dari luar kota saya pulang langsung ikut jejak beliau. Bahkan untuk bermasyarakat pun saya terus membantu," katanya.
Sebelumnya, Rheo mengatakan bahwa dirinya telah menolak untuk maju di legislatif sejak 2009. Alasannya adalah karena ayahnya, FX Rudy waktu itu menjadi eksekutif atau wakil wali kotanya Jokowi periode 2009.
"2009 saya sudah diusulkan (legislatif) saya menolak karena bapak saya sebagai ketua DPC dan di eksekutif. 2014 saya tidak mau dan 2019 saya menolak, jadi tiga periode menolak," katanya.
Ditanya apakah dirinya akan maju di Pilkada atau Pileg tingkat kota di 2024 mendatang, pihaknya akan menilik situasi terlebih dahulu.
"Cuma kalau di legislatif atau eksekutif kita lihat dulu nanti. Kalau legislatif pasti karena 2022 saya diusulkan penjaringan saya lolos terus tetapi dapat rekomendasi gak, karena rekom(endasi) dari partai juga belum turun tapi saya masuk di penjaringan legislatif," katanya.
Selain itu, Rheo mengaku sempat akan dipasangkan dengan Gibran Rakabuming untuk maju di Pilkada 2020 lalu. Namun sekali lagi dirinya masih menolak.
"2020 kemarin digandengkan sama mas Gibran, saya tidak maju karena beliau (FX Rudy) masih di eksekutif. Saya belum bisa semaksimal bekerja bagi saya begitu," katanya.