Senin 30 Jan 2023 13:27 WIB

Gibran Respons Aturan PDIP Sekeluarga tak Boleh Beda Partai

Gibran sempat membebaskan adiknya Kaesang Pangarep dalam memilih partai.

Rep: Muhammad Noor Alfian Choir/ Red: Fernan Rahadi
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Foto: Muhammad Noor Alfian
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Sekjen DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto sempat menyebut tidak mengenal keluarga berpolitik pada jalur partai berbeda-beda. Hal tersebut menyusul wacana soal Kaesang Pangarep yang ingin terjun ke politik.

"Di PDI Perjuangan tak dikenal yang namanya satu keluarga inti berada dalam partai politik yang berbeda-beda," kata Hasto, di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (28/1/2023).

Hasto menilai akan lebih baik jika Kaesang masuk ke PDI Perjuangan dimana Jokowi dan Gibran merupakan kader partai banteng moncong putih tersebut. "Ya sekiranya mau masuk, ke PDI Perjuangan karena kami ini punya aturan bahwa dalam satu keluarga tidak bisa masuk dalam pilihan partai-partai yang berbeda," katanya.

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming tidak membantah ataupun menampik terkait aturan tersebut "Iya," jawab Gibran singkat, Senin (30/1/2023).

Kendati demikian, sebelumnya putra sulung presiden Jokowi tersebut sempat membebaskan adiknya Kaesang Pangarep dalam memilih partai. Ia masih memasrahkan keputusan tersebut pada Kaesang. 

Sementara itu, disinggung soal isu peluang Kaesang dipasangkan dengan anak ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo, Rheo Yuliana Fernandez ia meminta untuk menanyakan langsung kepada Rudy FX. "Ya tanya pak Rudy, (melihatnya?) mas Rheo ya bagus, anak muda," katanya.

Ditanya apakah duet Kaesang-Rheo akan cocok atau tidak untuk kota Solo, Gibran mengatakan untuk kedua belah pihak bertemu lebih dahulu. "Embuh, ra ngerti, ben ketemu wae sek ya (Tidak tahu, biar bertemu dulu saja ya-Red)," katanya.

Selain itu, Gibran juga memberikan saran kepada Kaesang untuk mengunjungi para elite politik jika ingin menjadi eksekutif. "Ya Intinya kalau masih baru tu harus sowan ke siapa-siapa semua. Ketua-ketua umum, senior partai, mantan-mantan pemimpin semuanya, ya senior senior," katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement