REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Universitas Islam Indonesia (UII) melantik tujuh anggota Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) UII di Gedung Mohammad Hatta, UII, DI  Yogyakarta, Jumat (31/3/2023). Adapun formasi satgas itu terdiri dari dua dosen, dua tenaga kependidikan, dan tiga mahasiswa.

Pelantikan dipimpin langsung Rektor UII, Fathul Wahid. Fathul mengatakan proses seleksi anggota Satgas PPKS melalui tahapan cukup panjang.

Mulai dari pembentukan panitia seleksi, seleksi, hingga dipilihnya anggota satgas. "Saya ucapkan terima kasih mulai dari panitia, tim pansel, sampai anggota satgas yang mulai bertugas hari ini," kata Fathul di UII, Jumat.

Ia mengatakan UII sejak lama menaruh perhatian terhadap isu kekerasan seksual. Bahkan UII di banyak peraturan sudah mencantumkan soal pencegahan dan penanganan kekerasan.

"Semakin tegas di 2020, peraturan universitas nomor satu mengatur terkait pencegahan dan penanganan perbuatan asusila dan kekerasan seksual sebelum Permendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021 diterbitkan," ujarnya.

Untuk diketahui ketujuh anggota antara lain Niufti Ayu Dewi Mahlia (dosen Fakultas Kedokteran), Yaltafit Abror Jeem (Fakultas Kedokteran), Asasiputih (tendik Fakultas Hukum), Nur Hamid Sutanto (tendik Fakultas Bisnis dan Ekonomika).

Kemudian Sofia Ayu Permata (mahasiswa Fakultas Bisnis dan Ekonomika), Anis Banowati (mahasiswa Fakultas Hukum), serta Luthfia Mariatul Fitriani (mahasiswa Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya).

Fathul berharap kehadiran Satgas PPKS UII akan menguatkan ikhtiar yang dilakukan UII sejak lama. Fathul juga berharap anggota satgas bisa menjalankan tugasnya sebaik-sebaiknya.

"Semoga saudara dapat melaksanakan amanah dan tugas yang diberikan dengan sebaik-baiknya dengan penuh tanggung jawab dan pengabdian demi kemajuan dan pengembangan UII, masyarakat, bangsa, agama, dan negara," tegasnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika