Rabu 19 Apr 2023 03:18 WIB

Dua Pos Kesehatan Siap Layani Pemudik dan Wisatawan di Yogyakarta

Pos kesehatan ini diutamakan untuk layanan kegawatdaruratan.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Yusuf Assidiq
Wisatawan memanfaatkan layanan di Posko Kesehatan Tempat Khusus Parkir (TKP) Abu Bakar Ali, Yogyakarta (ilustrasi)
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Wisatawan memanfaatkan layanan di Posko Kesehatan Tempat Khusus Parkir (TKP) Abu Bakar Ali, Yogyakarta (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta mendirikan pos kesehatan untuk memenuhi kebutuhan pemudik maupun wisatawan di masa arus mudik hingga libur Lebaran 2023. Ada dua pos yang sudah dibuka di Kota Yogyakarta, yakni di sisi barat Taman Khusus Parkir Abu Bakar Ali (TKP ABA) dan sisi timur Titik Nol.

Kepala Dinkes Kota Yogyakarta, Emma Rahmi Aryani mengatakan, pos kesehatan di TKP ABA sudah dibuka sejak 18 April 2023 yang beroperasi hingga 1 Mei nanti. Jam operasional pos kesehatan di TKP ABA ini dibagi menjadi dua shift, yakni dari pukul 08.00-15.00 WIB dan 15.00-21.00 WIB.

Sedangkan, pos kesehatan di kawasan Titik Nol hanya beroperasi pada sore hingga malam yakni pukul 15.00-21.00 WIB. "Pos Kesehatan ini diadakan dengan mendekatkan akses kesehatan untuk mempercepat pelayanan kesehatan yang diterima oleh pemudik atau warga," kata Emma, Selasa (18/4/2023).

Ia menyebut, respons yang semakin cepat dengan adanya pos kesehatan ini, diharapkan dapat menurunkan angka kesakitan. Selain itu, juga diharapkan semakin cepat pasien/pemudik/warga/wisatawan memperoleh akses layanan kesehatan, dan menambah persentase kesembuhan pasien.

Pos kesehatan ini diutamakan untuk layanan kegawatdaruratan. Pos difasilitasi dengan satu tim medis yang terdiri dari dokter, perawat, non medis, dan driver ambulance. "Hal ini sebagai bentuk kesiapsiagaan saat kegawatdaruratan dibutuhkan," ujarnya.

Selain menyediakan pos kesehatan, pelayanan kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) seperti rumah sakit dan puskesmas juga tetap berjalan selama libur Lebaran.

Dijelaskan, adanya pos kesehatan dan pelayanan di fasyankes yang tetap berjalan ini, diharapkan pemudik maupun wisatawan dan warga mendapatkan kemudahan akses kesehatan.

"Sehingga layanan yang diupayakan pemerintah dapat mewujudkan mudik yang aman, sehat, selamat dan berkesan," jelas Emma.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement