Selasa 25 Apr 2023 12:24 WIB

Kawasan Malioboro Dibanjiri Ribuan Wisatawan

Puncak libur Lebaran di Kota Yogyakarta terjadi H+3 Lebaran.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Fernan Rahadi
Pengunjung berjalan-jalan di Malioboro, Yogyakarta beberapa waktu lalu.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Pengunjung berjalan-jalan di Malioboro, Yogyakarta beberapa waktu lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kota Yogyakarta dibanjiri ribuan wisatawan yang berlibur pada H+3 Lebaran 2023. Terutama di kawasan Malioboro yang membludak pada Selasa (25/4/2023).

Membludaknya wisatawan di Malioboro ini menyebabkan kantong parkir di Kota Yogyakarta hampir penuh. "Ada alternatif parkir di Margo Utomo 1 dan parkir Margo Utomo 2 yang masih kosong," kata Kabid Angkutan Jalan dan Keselamatan Lalu Lintas Dishub Kota Yogyakarta, Harry Purwanto, Selasa (25/4/2023).

Sejak sebelum masuknya libur Lebaran, pihaknya sudah menyediakan berbagai kantong parkir di Kota Yogyakarta. Setidaknya, ada 12 kantong parkir yang sudah disiapkan.

Mulai dari Tempat Khusus Parkir (TKP) Senopati, TKP Ngabean, Parkir Spraga, TKP Sriwedani, TKP Malioboro I, TKP Malioboro II, TKP Malioboro III, TKP Beskalan, Parkir Cavinton, Parkir Mall Malioboro, Parkir Margo Utomo I, dan Parkir Margo Utomo ii.

"Total kapasitas parkir di seluruh kantong parkir itu dapat menampung 1.233 mobil dan 3.283 motor," jelas Harry.

Harry sudah menyebut bahwa puncak libur Lebaran di Kota Yogyakarta terjadi H+3 Lebaran. Diperkirakan DIY kedatangan lima juta lebih wisatawan, dan sekitar 3,4 juta di antaranya masuk ke Kota Yogyakarta.

"Biasanya mulai H+3 itu yang mulai puncak (peningkatan kendaraan). Kalau H+1 atau H+2, banyak orang hanya di lingkungan keluarga, tapi kalau H+3 itu mulai wisata, mulai jalan-jalan. Kalau di Kota Yogyakarta (berwisata banyak) di Malioboro dan Gembira Loka Zoo," ujarnya.

Mengingat banyaknya wisatawan yang membludak, diprediksi akan masuk 173 ribu mobil ke Kota Yogyakarta saat puncak libur Lebaran berdasarkan hasil survei yang dilakukan Dishub Kota Yogyakarta. Sebagian besar akan berkunjung ke kawasan Malioboro.

"Di peak (puncak) itu sekitar 173 ribu mobil yang masuk ke Kota Yogya. Padahal yang paling favorit ke Malioboro, padahal kalau kita tahu Jalan Malioboro itu hanya sekitar 1,2 kilometer, kemudian lingkar giratori itu 5,2 kilometer. Kalau misalnya sampai ratusan ribu mobil ini masuk, pasti akan stuck (macet)," tambah Harry.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement