REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, membenarkan nomor WhatsApp miliknya diretas oleh orang yang tidak bertanggung jawab, Senin (8/5/2023) malam. Pelaku peretasan memanfaatkan nomor WhatsApp tersebut untuk menipu beberapa pihak dengan kedok meminta sejumlah uang.
Kustini mengatakan upaya peretasan dilakukan oleh pelaku pada Senin malam. Puluhan kode One Time Password (OTP) masuk di pesan nomor miliknya. Namun dirinya baru sadar pada Selasa (9/5/2023) dirinya sudah tidak bisa mengakses nomor WhatsApp-nya.
"Saya tahunya pagi tadi. Saat mau buka WA, itu sudah ke logout (keluar). Ini pertama kalinya berhasil diretas. Sebelumnya selalu gagal," kata Kustini, Selasa (9/5/2023).
Ia menduga pelaku mengacak OTP-nya. Dugaan tersebut muncul lantaran di pesan SMS nomornya tersebut ia menerima puluhan kode OTP sejak Senin pukul 23.30 WIB. "Berarti upaya masuknya sejak waktu itu," duganya.
Kustini mengungkapkan pelaku telah mengirimi pesan ke sejumlah pihak untuk dimintai sejumlah uang dengan modus untuk diberikan kepada ponakannya.
Kini pihaknya telah memberikan klarifikasi dan meminta masyarakat untuk berhati-hati serta mengabaikan pesan tersebut.
Ia juga meminta masyarakat untuk menunggu informasi selanjutnya terkait kejadian ini. Kustini mengatakan saat ini upaya perbaikan terhadap nomornya tersebut tengah dilakukan.
"Ini sedang diperbaiki, semoga bisa diambil alih lagi. Apabila ada masyarakat yang menerima WA dari nomor saya, itu jelas dari penipu," tegas Kustini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
