Rabu 21 Jun 2023 20:11 WIB

Ratusan Petugas Bakal Pantau Penyembelihan Hewan di Yogyakarta

Diperkirakan terdapat sekitar 500 titik tempat penyembelihan hewan kurban.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Fernan Rahadi
Sejumlah domba yang dijual untuk kurban di Yogyakarta (ilustrasi).
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Sejumlah domba yang dijual untuk kurban di Yogyakarta (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Ratusan petugas sudah disiapkan untuk diterjunkan dalam rangka memantau penyembelihan hewan kurban di Kota Yogyakarta selama Idul Adha 2023 nanti. Petugas tersebut nantinya akan melakukan pemantauan penyembelihan hewan kurban di luar RPH Giwangan.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kota Yogyakarta, Suyana mengatakan, setidaknya ada 214 petugas yang akan melakukan pemantauan di luar RPH. Petugas-petugas tersebut tidak hanya dari dinas, namun juga merupakan asosiasi terkait, dosen hingga mahasiswa kedokteran hewan dan peternakan.

Baca Juga

"Kami akan terjunkan 214 petugas itu ke seluruh tempat-tempat penyembelihan hewan kurban,” kata Suyana belum lama ini.

Petugas tersebut, katanya, juga memantau kesehatan hewan kurban baik sebelum maupun setelah Idul Adha di tempat-tempat penyembelihan di luar RPH. Pihaknya juga sudah memetakan lokasi penyembelihan hewan kurban di luar RPH Giwangan.

Pemetaan dilakukan dalam rangka memudahkan petugas memantau hewan kurban ke tempat-tempat penyembelihan yang diselenggarakan masyarakat. "Sudah ada di peta kami, titik-titiknya mana saja, petugas tinggal mendatangi. Setiap tahun kita lakukan seperti itu untuk mempermudah pemantauan tempat penyembelihan ucap Suyana.

Kepala Bidang Pangan DPP Kota Yogyakarta, Muhammad Imam Nurwahid mengatakan, diperkirakan sekitar 500 titik tempat penyembelihan hewan kurban yang diselenggarakan masyarakat pada Idul Adha tahun 2023.

Jumlah itu, katanya, berdasarkan titik lokasi penyembelihan hewan kurban yang diselenggarakan masyarakat pada 2022 lalu. Dengan begitu, seluruh petugas itu nantinya akan disebar di titik-titik tersebut.

"Pemantauan petugas di tempat penyembelihan sebelum disembelih atau antemortem, dan sesudah disembelih atau postmortem, saat hari H Idul Adha, dan selama hari tasyrik," kata Imam.

Pemantauan hewan kurban sebelum disembelih diutamakan pada kondisi kesehatannya. Sementara, pemantauan setelah disembelih yakni pada bagian daging kurban, misalnya terkait ada tidaknya cacing hati pada sapi. 

"Petugas memastikan hewan kurban yang setelah disembelih aman dibagikan dan dikonsumsi masyarakat," ucap Imam. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement