Kamis 06 Jul 2023 19:35 WIB

Pengamat Bicara Peluang Khofifah Gandeng Eri Cahyadi di Pilgub Jatim

Kedua tokoh itu harus memiliki visi dan misi yang sama.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Yusuf Assidiq
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kelima kanan) didampingi Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi (ketiga kanan) meninjau wahana permainan air di Kenjeran Water Park, Surabaya, Jawa Timur.
Foto: ANTARA/Didik Suhartono
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kelima kanan) didampingi Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi (ketiga kanan) meninjau wahana permainan air di Kenjeran Water Park, Surabaya, Jawa Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- DPD PDI Perjuangan Jawa Timur mulai melakukan pemetaan terkait calon yang akan diusung pada gelaran Pilgub Jatim 2024. Sejumlah nama yang muncul berasal dari kalangan tokoh muda, struktur partai, hingga tokoh perempuan.

Sosok Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi pun digadang-gadang berpotensi dipasangkan dengan Khofifah Indar Parawansa pada Pilgub Jatim 2024. Pengamat politik Universitas Airlangga (Unair), Airlangga Pribadi Kusman menyebut, duet Khofifah-Eri sangat memungkinkan untuk bisa memenangkan kontestasi Pilgub Jatim 2024.

Itu pun, kata dia, jika Eri Cahyadi bersedia mendampingi Khofifah dan tidak memiliki hasrat untuk menjadi gubernur Jatim. "Cocok (Khofifah-Eri) tapi apa Eri juga mau naik ke Jatim?" kata Airlangga, Kamis (6/7/2023).

Pria yang akrab disapa Angga itu menyebut, untuk bisa memenangkan Pilgub Jatim, kedua tokoh itu harus memiliki visi dan misi yang sama. "Sehingga diperlukan penyamaan sudut pandang dalam melihat Jatim dengan segala tantangan dan problematikanya," ujarnya.

Seperti diketahui, DPD PDI Perjuangan Jatim telah merampungkan survei menyambut Pemilu 2024. Termasuk di dalamnya memetakan sosok-sosok yang berpotensi diusung pada Pilgub Jatim 2024. Survei dilakukan dengan menggandeng sebuah lembaga riset independen.

Plh Ketua DPD PDIP Jatim, Budi Kanang Sulistyono mengatakan, terdapat lima kluster survei politik tersebut, pertama, pemilu legislatif; kedua, pemilihan presiden; ketiga, kepuasan publik terhadap Presiden Jokowi dan Wapres KH Maruf Amin; keempat, Pilgub Jatim; kelima, isu-isu krusial di masyarakat.

"Hasil survei sangat detil, dan menjadi pedoman kami dalam melakukan kerja-kerja politik ke depan," ujar Kanang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement