Ahad 16 Jul 2023 18:05 WIB

Jumlah Penumpang KA di Solo Normal Jelang Berakhirnya Libur Sekolah

Meski jumlah penumpang biasa saja, tapi animo masyarakat naik KA luar biasa.

Suasana di Stasiun Solo Balapan.
Foto: Dokumen
Suasana di Stasiun Solo Balapan.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Jumlah penumpang yang naik kereta api jarak jauh melalui Stasiun Solobalapan normal jelang usainya libur sekolah atau tahun ajaran baru.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6, di Solo, Jawa Tengah, Ahad (16/6/2023), mencatat tidak ada kenaikan jumlah penumpang selama beberapa hari terakhir. Pada Sabtu (15/7/2023), jumlah penumpang naik melalui stasiun tersebut sebanyak 2.954 orang.

Baca Juga

Angka ini justru turun dibandingkan pada hari yang sama pekan sebelumnya yakni 3.033 penumpang. Sedangkan sehari sebelumnya, yakni Jumat (14/7/2023), jumlah penumpang sebanyak 3.025 penumpang atau sedikit mengalami kenaikan dari hari yang sama pekan sebelumnya, yakni 3.016 penumpang.

Meski demikian, hingga saat ini KAI masih menambah frekuensi perjalanan kereta api, salah satunya KA Manahan relasi Solo-Jakarta. Kepala KAI Daop 6 Bambang Respationo mengatakan, animo penumpang sejauh ini sangat baik.

"Animo penumpang luar biasa, seperti KA Manahan yang biasanya dijalankan di akhir pekan, yakni Jumat, Sabtu, Ahad, ini full terus. Di masa liburan ini, di hari kerja pun kami operasikan," kata Bambang.

Bahkan jika permintaan terus tinggi, pihaknya akan melanjutkan operasional setiap hari.

Selain KA Manahan, KA lain yang juga terhitung baru dan memiliki tingkat keterisian cukup tinggi yakni KA Banyubiru relasi Solo-Semarang. "KA Banyubiru tiap hari jalan dua KA dan itu penuh terus, 400-500 penumpang sekali jalan," kata dia.

Bambang mengatakan, melihat tingginya animo masyarakat, tidak menutup kemungkinan ke depan akan diusulkan ada semacam KA Prameks yang dulu melayani Solo-Yogyakarta. "Ini dilanjutkan dari Semarang ke Solo maupun sebaliknya," ujarnya.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement