Selasa 01 Aug 2023 01:19 WIB

Respons Gibran Soal Relawan Bentangkan Spanduk Dukung Jadi Cawapres Prabowo

Dukungan berasal dari relawan yang mengatasnamakan Bolone Mase.

Rep: c02/ Red: Yusuf Assidiq
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming.
Foto: Muhammad Noor Alfian
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Wali Kota Solo Gibran Rakabuming mengaku tak tahu menahu soal relawan yang mengatasnamakan Bolone Mase membentangkan spanduk mendukung dirinya menjadi cawapres dari bacapres Gerindra Prabowo Subianto.

Spanduk yang dibentangkan oleh para relawan di Solo Safari itu dilakukan pada Ahad (30/7/2023) kemarin. Spanduk itu bertuliskan dukungan duet antara Prabowo dengan Gibran di pemilu 2024 mendatang. Bolone Mase mendukung Prabowo & Gibran Presiden & Wapres 2024, tulis spanduk tadi.

Menanggapi hal ini, Gibran mengaku tak tahu menahu soal kabar tersebut. Ia juga mengatakan tak ada instruksi atas hal itu. "Aku ora mudeng malahan. Kalau sekiranya mengganggu ketertiban warga lapor ke saya saya gak nyuruh nyuruh," kata Gibran.

Ia mengatakan bahwa tindakan relawan tersebut atas inisiatifnya sendiri. Namun, Gibran memastikan akan menegur jika hal tersebut meresahkan warga.

"Ya namanya relawan kan apa apa inisiatif pembentukan pergerakan tapi kalau sekitarnya kejadian itu meresahkan warga nanti saya tegur ya," tegas dia.

Di sisi lain, disinggung soal dukungan serupa yang disampaikan oleh Projo se-Provinsi Banten, pihaknya hanya memberikan respons singkat. "Yawis, silakan," katanya.

Ditanya semakin banyak pihak yang mendorong dirinya menjadi cawapres, Gibran mengatakan tak menggubris hal tersebut. Pasalnya ia mengaku fokus kepada tugasnya sebagai wali kota.

"Aku ora gagas kui, aku gagas gawean ki lo ( saya ngak menggubris itu, saya hanya menggubris pekerjaan ini lo)," ujar Gibran.

Ia juga mengaku tak menanti-nanti terkait hasil dari uji materi aturan soal batas usia minimal cawapres di Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu yang kini tengah bergulir di Mahkamah Konstitusi (MK).

"Aku yo ora nunggu putusane, saya nggak peduli putusannya diterima atau tidak, aku ra gagas kui (saya nggak menggubris itu)," katanya.

Ia juga menepis banyak dukungan dirinya menjadi cawapres adalah skenario yang dibuat oleh Presiden Jokowi."Endak ada skenario seperti itu, tenang aja. Itu kan framing media-media saja, aku ora gagas soal itu," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement