Senin 11 Sep 2023 16:59 WIB

Kebakaran Landa Gunung Arjuno, Flora dan Fauna Dilindungi Turut Terdampak

Gunung Arjuno mengalami kebakaran sejak 26 Agustus 2023.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Yusuf Assidiq
Api membakar hutan di lereng Gunung Arjuno, Jawa Timur (ilustrasi)
Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto
Api membakar hutan di lereng Gunung Arjuno, Jawa Timur (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Kebakaran lahan dan hutan di Gunung Arjuno menyisakan dampak yang cukup besar. Tak terkecuali terhadap keberadaan flora dan fauna yang dilindungi di Gunung Arjuno.

Kepala UPT Tahura R Soerjo, Ahmad Wahyudi, tidak menampik kebakaran ini akan sangat berpengaruh terhadap kehidupan di Gunung Arjuno. "Karena yang terbakar itu kan pasti flora dan di dalamnya pasti ada fauna. Dan tentu pasti ada tetapi kita belum tahu sejauh apa dampaknya. Belum dilakukan evaluasi," kata Ahmad Wahyudi saat dikonfirmasi Republika, Senin (11/9/2023).

Menurut Wahyudi, jenis flora yang kemungkinan ikut terbakar dalam bencana ini antara lain alang-alang, semak belukar, dan cemara. Pohon manisrejo yang berada di atas Gunung Arjuno kemungkinan juga ikut terbakar.

Lalu tanaman akasia juga berpotensi menjadi korban dalam bencana tersebut. Adapun terkait fauna, Wahyudi mengungkapkan, saat ini belum ada informasi yang masuk.

Untuk temuan viral yang menyebutkan adanya rusa yang mati akibat kebakaran juga belum dipastikan kebenarannya. "Itu kalau ditelusuri dari berita itu masih berada di bawah kawasan Tahura Raden Soerjo. Itu masuknya area Gunung Ringgit kalau tidak salah," ujar Wahyudi.

Meksipun demikian, dia tidak menampik, fauna di Gunung Arjuno berpotensi besar turut menjadi korban kebakaran. Apalagi di wilayahnya banyak memiliki satwa yang dilindungi seperti rusa, kancil dan macan tutul. Kemudian juga ada berbagai jenis burung, monyet, dan lutung.

Hingga saat ini, Tahura R Soerjo masih belum mengetahui ada atau tidaknya satwa yang mati akibat kebakaran. "Kami belum melakukan pendataan karena masih fokus sejauh ini masih pemadaman," katanya.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, luasan area yang terbakar di Gunung Arjuno mencapai 916,33 hektare (ha).

Area ini tersebar di wilayah Kota Batu, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Pasuruan. Sebagaimana diketahui, Gunung Arjuno telah mengalami kebakaran sejak 26 Agustus 2023.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement