REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Tim gabungan akan membuat sekat untuk menangani kebakaran di lereng Gunung Arjuno. Hal ini terutama di area petak 112 Bukit Ratan hingga petak 113 wilayah Singosari, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur (Jatim).
Kasi Humas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik menyatakan, tim gabungan terdiri atas unsur TNI, Polri, Perhutani, Tahura Raden Soerjo, relawan, dan lainnya. "Hari ini tim akan memantau dan pembuatan sekat di wilayah Budug Asu," kata pria disapa Taufik tersebut kepada Republika, Rabu (6/9/2023).
Menurut Taufik, upaya pemadaman akan terus dilakukan dengan maksimal. Pihaknya menghargai dedikasi dan kerja keras semua pihak yang terlibat dalam penanganan kebakaran ini.
Ia berharap upaya ini segera berhasil memadamkan api dan menghindarkan kerusakan yang lebih besar di kawasan Lereng Gunung Arjuno. Sebab, wilayah tersebut merupakan kawasan konservasi yang harus dijaga kelestarian alamnya.
Menurut Taufik, pihaknya berkomitmen untuk menghentikan penyebaran api secepat mungkin demi melindungi lingkungan dan hutan yang sangat berharga di lereng Arjuno. Kehadiran tim gabungan ini adalah bukti nyata kolaborasi antarinstansi dalam mengatasi bencana lingkungan
Selain pemadaman manual, tim juga menerima bantuan dalam bentuk water booming yang dijatuhkan dari helikopter. Hal ini bertujuan guna mempercepat proses pemadaman api yang merayap di kawasan tersebut.
Teknologi water booming telah terbukti efektif dalam memerangi api yang sulit dijangkau oleh petugas darat. Hingga saat ini, kata dia, upaya penanganan kebakaran di lereng Gunung Arjuno masih berlanjut.
Polres Malang bersama dengan seluruh tim yang terlibat akan terus bekerja keras untuk memadamkan api. Kemudian juga berusaha mencegah kerusakan yang lebih lanjut pada lingkungan yang berharga ini.
Di sisi lain, masyarakat juga diimbau untuk tetap waspada dan bekerja sama dalam melaporkan kejadian kebakaran. "Serta menghindari tindakan yang dapat memicu kebakaran hutan dan lahan,” jelasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
