Kamis 28 Sep 2023 09:18 WIB

Sleman Canangkan Kawasan Pertanian Sehat Komoditas Telur Ayam Ras

Untuk komoditas telur, jumlah produksi di Sleman mencapai 14.527,5 ton.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Yusuf Assidiq
Pemkab Sleman melakukan pencanangan Kawasan Pertanian Sehat Komoditas Telur Ayam Ras, di CV Sinar Permata, Kedung Sriti, Umbulharjo, Cangkringan.
Foto: Dokumen
Pemkab Sleman melakukan pencanangan Kawasan Pertanian Sehat Komoditas Telur Ayam Ras, di CV Sinar Permata, Kedung Sriti, Umbulharjo, Cangkringan.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Kabupaten Sleman melakukan pencanangan Kawasan Pertanian Sehat Komoditas Telur Ayam Ras, Rabu (27/9/2023). Pencanangan dilakukan secara simbolis oleh Bupati Sleman, Kustini Sri  Purnomo, dilanjutkan peninjauan kandang ayam di CV Sinar Permata, Kedung Sriti, Umbulharjo, Cangkringan.

Kustini mengatakan upaya peningkatan kualitas produk pertanian dimaksudkan untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan peternak di Sleman. Menurutnya, pertanian yang sehat adalah yang dalam setiap aspeknya menanamkan karakter ‘sehat’.

Mulai dari input, proses, ouput, hingga petaninya sebagai pelakunya. "Karena dalam proses produksinya menggunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan, sehingga kelestarian lingkungan disekitarnya akan terjaga dengan baik dan hasilnya juga sehat untuk dikomsumsi," kata Kustini dalam keterangannya.

Ia menjelaskan, dengan peningkatan kualitas produk pertanian sehat diharapkan dapat meningkatkan nilai ekonomi hasil pertanian dan peternakan sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan peternak. Untuk komoditas telur, jumlah produksi di Sleman mencapai 14.527,5 ton.

Dengan potensi yang besar ini, maka komoditas telur ayam di Sleman layak dikembangkan menjadi pertanian sehat khususnya untuk komoditas telur ayam ras. Ia berharap agar Pencanangan Kawasan Pertanian Sehat Komoditas telur ini benar-benar dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas telur ayam ras sehingga dapat menghasilkan produk sehat yang dapat meningkatkan pendapatan petani secara berkelanjutan.

"Dimulai dari komoditas  telur ini, diharapkan juga dapat mencukupi kebutuhan protein hewani masyarakat sehingga sangat mendukung upaya kita dalam menurunkan angka stunting di Kabupaten Sleman," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Sleman, Suparmono mengatakan Sleman memiliki potensi pertanian pada komoditas ayam ras yaitu populasi ayam ras petelur sebanyak 1.850.433 ekor dengan jumlah produksi 14.527,5 ton dari 184 pengusaha salah satunya di CV. Sinar Permata Kedung Sriti.

Oleh karena itu diperlukan pencanangan Kawasan Pertanian Sehat untuk memberikan komoditi pangan hewani yang sehat, lingkungan yang lestari dan produk yang aman dikonsumsi.

"Ke depan, Sleman harus bisa menyediakan makanan sehat bagi warganya. Produk pertanian harus sehat, dibudidayakan secara sehat, dan menggunakan bahan yang tidak berbahaya bagi kesehatan," kata dia.

Menurutnya dalam mewujudkan pertanian yang sehat, maka dibutuhkan peternakan-peternakan ayam petelur yang sehat yaitu dengan menerapkan biosecurity 3 zona. Biosecurity 3 zona adalah zona merah, zona kuning, dan zona hijau dalam upaya mencegah masuknya bibit penyakit ke dalam suatu areal peternakan.

Terutama agar ayam yang dipelihara di dalamnya bebas dari ancaman infeksi penyakit yang belum pernah ada dalam lokasi peternakan tersebut. Hadir pula dalam acara ini Dekan Fakultas Peternakan UGM, Budi Guntoro, dan Ketua Presidium Pinsar Petelur Nasional, Yudianto Yosgiarso.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement