Kamis 12 Oct 2023 19:18 WIB

Polresta Yogya Sebut tak Ada Titik Rawan Jelang Pemilu 2024 

Saat ini situasi di Kota Yogyakarta masih aman dan kondusif.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Fernan Rahadi
Kegiatan Sispamkota yang digelar di lapangan Mandala Krida, Kota Yogyakarta, Kamis (12/10/2023) dalam rangka persiapan pengamanan Pemilu 2024.
Foto: Polresta Yogyakarta
Kegiatan Sispamkota yang digelar di lapangan Mandala Krida, Kota Yogyakarta, Kamis (12/10/2023) dalam rangka persiapan pengamanan Pemilu 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Saiful Anwar mengatakan bahwa tidak ada titik rawan konflik sosial di Kota Yogyakarta menjelang pemilu 2024. Pihaknya mengaku siap melakukan pengamanan selama berjalannya tahapan pemilu 2024. 

"Insya Allah tidak ada titik rawan," kata Saiful usai digelarnya Pelatihan Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) di lapangan Mandala Krida, Kota Yogyakarta, Kamis (12/10/2023).  

Baca Juga

Saiful menuturkan, saat ini situasi di Kota Yogyakarta masih aman dan kondusif. Meski begitu, pihaknya tetap mempersiapkan diri dan mengantisipasi gangguan yang dapat terjadi di masyarakat, terutama menjelang pemilu 2024. 

"Walaupun situasi Kota Yogyakarta aman dan kondusif, tetap kita harus mempersiapkan diri mengantisipasi segala kemungkinan yang ada," ucap Saiful. 

Ia berharap kondisi aman dan kondusif di Kota Yogyakarta tetap terjadi hingga pemilu 2024 mendatang. Pihaknya juga menggelar Pelatihan Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan penanganan konflik sosial dan menjaga kesiapan dalam pengamanan selama pelaksanaan pemilu 2024 di lapangan Mandala Krida, Kamis (12/10/2023). 

"Berkat kerja sama yang baik antara kami, Pak Dandim, Wali Kota Yogya, beserta seluruh Forkopimda dan stakeholder yang ada, sehingga membuat Kota Yogyakarta aman dan nyaman untuk warga masyarakat, serta wisatawan yang berkunjung ke Kota Yogyakarta," ungkap Saiful. 

Sispamkota diikuti oleh berbagai instansi terkait pengamanan pemilu 2024 di Kota Yogyakarta. Mulai dari TNI, personel Polresta Yogyakarta, hingga Satpol PP Kota Yogyakarta. 

Saiful menyebut bahwa Simpamkota ini mencakup berbagai aspek. Mulai dari aspek manajemen kerumunan, penanganan konflik, pengetahuan tentang hukum pemilu, serta aspek koordinasi antara berbagai lembaga penegak hukum dan pemerintah daerah.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement