Kamis 02 Nov 2023 16:39 WIB

Haul Habib Ali di Solo, Jalan Kapten Mulyadi Ditutup Tiga Hari Mulai Jumat

Nantinya, akan ada rekayasa lalu lintas yang diterapkan.

Rep: Muhammad Noor Alfian/ Red: Yusuf Assidiq
Ribuan jamaah memadati Haul Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi pada tahun lalu.
Foto: Muhammad Noor Alfian
Ribuan jamaah memadati Haul Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi pada tahun lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Jalan Kapten Mulyadi Kota Solo, Jawa Tengah, akan ditutup selama acara Haul Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi. Nantinya, akan ada rekayasa lalu lintas yang diterapkan karena di Pasar Kliwon tersebut ditutup.

Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Solo Ari Wibowo mengatakan penutupan Jalan Kapten Mulyadi mulai Jumat (3/11/2023) hingga di puncak acara pada Ahad (5/10/2023).

"Penutupan ruas Jalan Kapten Mulyadi selama tiga hari, dari Jumat pukul 14.00 WIB hingga Ahad pukul 16.00 WIB," kata Ari, Kamis (2/10/2023).

Dijelaskan terkait rekayasa lalin, arus lalu lintas dari arah utara yang akan menuju Sukoharjo dan Wonogiri belok kanan di Simpang Loji Wetan masuk Jalan Mayor Kusmanto belok kiri di Simpang Jenderal Sudirman.

Kemudian, belok kanan di Bundaran Gaidag, Jalan Slamet Riyadi Bundaran Galadag Simpang Nonongan menjadi dua arah belok kiri di Simpang Nonongan masuk ke Jalan Yos Sudarso, dan melanjutkan ke arah selatan.

Selanjutnya arus lalu lintas dari Jalan Kyai Mojo yang akan menuju pusat kota lurus ke Jalan Veteran belok kanan di Simpang Gemblegan masuk ke Jalan Yos Sudarso dan melanjutkan ke arah utara.

Adapun untuk fasilitas parkir ada beberapa titik yang disediakan. "Ada di Benteng Vastenburg, Pedaringan, gedung parkir, Galabo, kantor Brimob Semanggi, fasilitas parkir Loji wetan, Alun-alun Kidul, serta Alun-alun Lor," ujar dia.

Sementara itu, Kapolsek Pasar Kliwon AKP Sugiyanto, mengimbau masyarakat untuk tetap waspada mengingat banyaknya massa yang hadir. Ia juga mengatakan pengamanan akan dilakukan secara terbuka dan tertutup, dengan menyiagakan personel kepolisian, dibantu anggota TNI juga Satpol PP.

"HP ditaruh di tas dan dipeluk di depan, kemudian membawa uang secukupnya saja," kata Sugiyanto.

Ia lantas mengatakan sudah ada petugas yang siaga meski puncak acaranya dijadwalkan pada Sabtu dan Ahad (4-5/11). Pasalnya sudah ada kegiatan yang diselenggarakan di sana.

"Hari ini masih sedikit. Tapi di selatan makam sudah dipasang tenda untuk mengakomodir jamaah yang datang. Pada saat puncak acara, hasil rapat terakhir, seperti tahun sebelumnya bisa di atas 5,000 orang," ungkapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement