Selasa 12 Dec 2023 15:56 WIB

Meski Kasus Covid Masih Landai, Warga Bantul Tetap Diimbau Vaksinasi Booster

Stok vaksinasi covid di fasilitas layanan kesehatan seperti puskesmas mencukupi.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Yusuf Assidiq
Covid 19 (ilustrasi)
Foto: Max Pixel
Covid 19 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Kasus Covid-19 di Kabupaten Bantul, DIY, tercatat masih landai. Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul menyebutkan terdapat tiga kasus aktif yang terjadi pada Desember 2023.

Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit (P2P) Dinkes Bantul, Samsu Aryanto menjelaskan, meski masih landai pihaknya telah menyiapkan vaksin Covid-19 bagi masyarakat yang sekiranya memerlukan.

"Imbauan kami tetap vaksinasi, karena sampai hari ini rekomendasi selain memperkuat daya tahan tubuh dan menjaga kesehatan juga vaksinasi," ujar Samsu saat dihubungi Republika, Selasa (12/12/2023).

Menurut Samsu, mayoritas masyarakat di Bantul telah divaksinasi covid hingga dosis ketiga. Akan tetapi, syarat perjalanan dari WHO yang mensyaratkan vaksinasi hingga dosis keempat yang mendorong masyarakat masih mencari vaksinasi untuk keperluan perjalanan hingga ke luar negeri.

Untuk itu, Dinkes memastikan bahwa stok vaksinasi covid di fasilitas layanan kesehatan seperti puskesmas mencukupi sesuai permintaan masyarakat. "Vaksinasi bisa di puskesmas. Silahkan kalau banyak yang mengajukan vaksin nanti akan kami support vaksinnya," imbuhnya.

Selain imbauan mengenai vaksinasi, Dinkes juga menegaskan agar masyarakat kembali menerapkan protokol kesehatan dengan mengenakan masker untuk mengantisipasi penularan. Utamanya untuk masyarakat Bantul yang memiliki mobilitas tinggi atau sering bepergian.

"Masker, vaksin dan jaga kesehatan. Jika merasa perlu swab silakan kami siap melayani, tapi sesuai indikasi," tambah dia.

Kepala Seksi Surveilans Imunisasi dan Penyehat Lingkungan Dinkes Bantul Elina Chrisniati menyebutkan bahwa saat ini jumlah kasus positif aktif Covid di Bantul tercatat sebanyak tiga orang.

"Terakhir muncul tanggal 6 Desember ada satu kasus positif, dan tanggal 7 Desember ada dua kasus, dengan masa isolasi mandiri 10 hari," ungkap Elina.

Jumlah kasus kumulatif secara total selama 2023 sebanyak 590 kasus. Adapun jumlah total kasus covid di Bantul sejak pandemi mencapai 74.676 dengan 1.807 meninggal dunia.

Ia menambahkan dari data tersebut membuktikan bahwa pihaknya masih melakukan testing, tracing, dan treatment kepada masyarakat yang terindikasi Covid. Edukasi mengenai vaksinasi pun tetap dilakukan dari mulai tingkat puskesmas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement