Kamis 14 Dec 2023 16:19 WIB

Sembilan Warga Bantul Positif Covid-19, Jalani Isolasi Mandiri

Warga diimbau tetap berperilaku hidup sehat dan menggunakan masker.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Yusuf Assidiq
Virus Covid-19 (ilustrasi)
Foto: www.wikimedia.org
Virus Covid-19 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL –- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bantul mencatat per Rabu (13/12/2023) terdapat sebanyak sembilan orang yang terpapar Covid-19 di wilayah setempat. Kepala Dinkes Bantul Agus Tri Widiyantara menjelaskan seluruh pasien positif tersebut saat ini sedang menjalani isolasi mandiri.

"Confirm kemarin, ada sembilan pasien isolasi. Tidak bergejala dan isolasi mandiri di rumah," ujar Agus kepada Republika, Kamis (14/12/2023). Melihat adanya kenaikan jumlah kasus positif tersebut, pihaknya segera melakukan koordinasi dengan sejumlah rumah sakit untuk siap siaga dalam menghadapi lonjakan Covid-19.

RS diminta untuk kembali mempersiapkan ruangan-ruangan yang bisa dipergunakan untuk isolasi pasien-pasien Covid-19 yang bergejala dan memerlukan perawatan inap di rumah sakit.

"Koordinasi dengan RS yang memiliki fasilitas ruang rawat inap dengan tekanan negatif untuk antisipasi apabila ada kasus yang perlu rawat inap," katanya.

Menurut Agus, kasus-kasus Covid-19 tersebut biasanya didapatkan dari hasil screening pada pasien yang akan melahirkan maupun saat mau menjalani operasi. "Tapi pasien positif Covid-19 itu tanpa gejala. Jadi untuk isolasi memang cukup dilakukan di rumah saja," imbuh dia.

Dihubungi terpisah, Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit Dinkes Bantul, Samsu Aryanto menjelaskan, bahwa sembilan pasien Covid-19 tersebut mulai terdeteksi sejak 4 Desember 2023, dan tersebar di sejumlah tempat di Bantul.

"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap berperilaku hidup sehat dan menggunakan masker sebagai langkah utama mencegah terjadinya penyebaran Covid-19," kata Samsu.

Selain itu, vaksinasi Covid-19 booster juga penting dilakukan, yang dapat diakses masyarakat di seluruh layanan puskesmas.

Kendati begitu, menurut Samsu, stok vaksinasi di Bantul saat ini tengah menipis dan sedang dalam proses pengajuan ke Dinas Kesehatan DIY. Adapun capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bantul pada saat ini mencapai 88,10 persen untuk dosis 1.

Sementara dosis 2 mencapai 84,55 persen. "Sedangkan vaksinasi dosis 3 dan 4 masih berada di bawah angka-angka tersebut," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement