REPUBLIKA.CO.ID, BATANG — Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Batang, Jawa Tengah menyalurkan bantuan 434 kacamata untuk siswa sekolah dasar (SD)/sederajat yang mengalami gangguan penglihatan. Bantuan disalurkan berdasarkan hasil skrining yang dilakukan sebelumnya.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Batang Didiet Wisnuhardanto mengatakan, ratusan siswa itu sebelumnya menjalani skrining yang dilakukan Dinkes dan diketahui mengalami mata minus. Karenanya, para siswa itu mendapat bantuan kacamata.

“Bantuan itu telah dianggarkan sebesar Rp 100 juta untuk membantu pelajar yang mengalami gangguan pada penglihatan,” ujar Didiet, Sabtu (13/1/2024). 

Didiet menjelaskan, pada kegiatan skrining yang dilakukan pada April 2023 dan Oktober 2023 di tingkat unit kesehatan sekolah, Dinkes Kabupaten Batang menemukan 1.171 siswa SD yang mengalami mata minus. 

“Dari hasil skrining dan tes ketajaman mata untuk menentukan besaran minusnya, ada siswa yang mengalami mata minus 0,5 hingga 9,” kata Didiet.

Dari seribu lebih siswa yang mengalami mata minus itu, Didiet mengatakan, baru 434 yang mendapatkan bantuan kacamata. Dinkes, kata dia, akan mengupayakan bantuan bagi siswa lainnya yang mengalami gangguan penglihatan, sehingga diharapkan dapat mendukung mereka dalam belajar.

“Kami berharap pemberian bantuan kacamata tersebut dapat membantu siswa bisa belajar dengan nyaman. Kami juga mengimbau mereka bisa memperbaiki pola hidup dan mengurangi intensitas bermain gawai,” ujar Didiet.

Ikuti Whatsapp Channel Republika