REPUBLIKA.CO.ID, SUKOHARJO — Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri dikabarkan menggeledah rumah terduga teroris di wilayah Dukuh Japanan, Desa Palur, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (25/1/2024). Penggeledahan itu terkait warga berinisial S (49 tahun).
Ketua RW 17 Dukuh Japanan, Purwondo, mengatakan, penggeledahan di rumah terduga teroris itu berlangsung sekitar pukul 12.30 WIB. “Selesai sekitar 30 menit,” kata dia ketika dihubungi awak media, Kamis (25/1/2024).
Menurut Purwondo, ada sejumlah barang bukti yang diamankan oleh Densus 88. “Yang dibawa itu lima item. Sleeping bag, sabuk hitam sabuk karate, handphone, handgrip untuk olahraga, satunya lupa,” kata dia.
Ihwal sosok S, Purwondo menilai, secara keseharian terbilang ramah. Menurut dia, S diketahui bekerja sebagai tukang servis dinamo. “Sama warga bagus kok sosialisasinya, bagus juga di kampung, juga ramah, enggak pernah neko-neko kelihatannya,” ujar dia.
Selain di Dukuh Japanan, Densus 88 juga melakukan penggeledahan dan penangkapan di Plumbon Wetan, Desa Plumbon, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (25/1/2024) pagi. Warga yang ditangkap berinisial N (50).
Menurut Kepala Dusun (Kadus) Plumbon Wetan, Dwi Marwiyanto, warga berinisial N itu dijemput Densus 88 selepas subuh. “Detail kurang tahu pasti. Yang bersangkutan diduga terkait jaringan teroris. Detailnya saya enggak tahu,” kata dia.