REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL — Program TNI AD Manunggal Air menyasar sejumlah lokasi di wilayah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Melalui program itu, TNI AD membangun fasilitas air, seperti sumur bor.
Terbaru dibangun sumur bor di Dusun Pancuran, Kalurahan Terong, Kapanewon Dlingo. Air dari sumur dengan kedalaman sekitar 37 meter diproyeksikan dapat dimanfaatkan 37 kepala keluarga (KK) atau 98 jiwa di dusun tersebut.
Komandan Kodim 0729/Bantul Letkol Inf Arif Hermad mengatakan, pihaknya sudah membangun fasilitas air di lima titik wilayah Kabupaten Bantul. Selain sumur bor di Dusun Pancuran, dibangun pompa hidran di wilayah Kelurahan Jatimulyo.
Pompa hidran juga dibangun di Kalurahan Selopamioro, Kapanewon Imogiri, dan di Kradenan Kalurahan Srimulyo, Kapanewon Piyungan. Melalui program TNI AD Manunggal Air juga dibangun sumur bor di wilayah Kalurahan Sendangsari, Kapanewon Pajangan.
“Rencana ke depan ada dua titik lagi sumur bor di wilayah Dusun Grogol, Kalurahan Parangtritis, dan Kalurahan Gadingharjo, dan Donotirto. Harapannya dengan kegiatan ini dapat bermanfaat dan ke depan dapat ditingkatkan lagi,” ujar Arif.
Program TNI AD Manunggal Air yang dilaksanakan jajaran kodim itu diapresiasi Bupati Bantul Abdul Halim Muslih. Dalam keterangannya saat peresmian fasilitas air bersih di Dusun Pancuran, Kalurahan Terong, Selasa (6/2/2024), Bupati mengatakan, sumur bor yang dibangun jajaran TNI dapat membantu pemenuhan kebutuhan air bersih masyarakat.
“Keberadaan sumur bor ini akan membantu masyarakat tidak hanya untuk kebutuhan sehari-hari, tetapi juga untuk faktor produksi atas aktivitas ekonomi masyarakat,” ujar Bupati.