Ahad 19 Oct 2025 18:36 WIB

Mahasiswa Universitas Udayana, Timothy Bunuh Diri Usai Di-Bully Teman-Teman Kampus

Timothy Anugerah Saputra nekat melompat dari lantai 4 Gedung FISIP.

Seorang mahasiswa Universitas Udayana, Denpasar, Bali, Timothy Anugerah Saputra (22), bunuh diri setelah menjadi korban bullying, Rabu (15/10/2025).
Foto: Tangkapan Layar
Seorang mahasiswa Universitas Udayana, Denpasar, Bali, Timothy Anugerah Saputra (22), bunuh diri setelah menjadi korban bullying, Rabu (15/10/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Seorang mahasiswa Universitas Udayana, Denpasar, Bali, Timothy Anugerah Saputra (22), bunuh diri setelah menjadi korban bullying, Rabu (15/10/2025). Tubuhnya ditemukan sudah tidak bernyawa usai melompat dari lantai empat gedung Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik kampus tersebut. 

Timothy diduga nekat mengakhiri hidupnya setelah menjadi korban perundungan di lingkungan kampus. Timothy nekat bunuh diri karena beberapa rekan sebaya di lingkungan kampus maupun melalui grup percakapan daring kerap merundungnya.

Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian mengingatkan kampus harus menjadi ruang aman bagi seluruh civitas academica, khususnya mahasiswa, untuk tumbuh dan berkembang secara bebas tanpa rasa takut ataupun tertekan akibat perundungan. “Kampus adalah tempat belajar, bukan tempat untuk menekan, mempermalukan, atau menyingkirkan seseorang. Kita harus memastikan bahwa setiap mahasiswa merasa aman dan dihargai. Kasus seperti ini tidak boleh terulang lagi,” kata Hetifah.

Hetifah pun meminta pihak kampus untuk segera melakukan investigasi menyeluruh terkait kasus tersebut. Dia juga meminta kampus memastikan adanya tindak lanjut yang transparan dan berkeadilan terhadap seluruh pihak yang terlibat.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement