Senin 11 Mar 2024 18:29 WIB

Polres Bantul Giatkan Patroli Saat Ramadhan, Antisipasi ‘Perang Sarung’

Polres Bantul membentuk tim khusus untuk patroli keamanan.

Rep: Antara/ Red: Irfan Fitrat
Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana.
Foto: Dok Republika
Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana.

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL — Polres Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mengantisipasi “perang sarung” yang kerap terjadi saat bulan Ramadhan. Tim patroli sudah disiapkan untuk melakukan langkah-langkah antisipasi.

Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan, polres membentuk tim khusus, dengan melibatkan 148 personel, untuk melakukan patroli selama bulan Ramadhan. Tim khusus tersebut dibentuk untuk mengantisipasi tindak kejahatan jalanan, serta potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama Ramadhan.

Baca Juga

Selain tindak kriminalitas, ada sejumlah hal yang menjadi perhatian tim patroli tersebut, antara lain peredaran minuman keras (miras), petasan, balap liar, juga tawuran atau perang sarung. “Tim ini juga akan berpatroli mengantisipasi perang sarung yang kerap terjadi di sejumlah wilayah di Bantul saat bulan puasa, serta mencegah jatuhnya korban jiwa,” kata Jeffry, dalam siaran persnya, Senin (11/3/2024).

Jeffry mengatakan, giat patroli akan ditingkatkan. Jika biasanya di sekitar Ring Road atau wilayah utara, kata dia, pada bulan Ramadhan ini juga dilakukan di wilayah selatan atau kawasan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) dan Jembatan Kretek 2.

Dengan adanya tim khusus yang melakukan patroli, Jeffry mengatakan, Polres Bantul berharap situasi tetap kondusif selama bulan Ramadhan.

“Kami sebar anggota untuk memberikan rasa aman, nyaman kepada warga selama menjalankan ibadah puasa, tanpa ada gangguan keamanan dan ketertiban. Kami juga mengimbau warga untuk melapor jika mendapati hal yang mencurigakan,” kata Jeffry.

Jeffry meminta dukungan masyarakat untuk menjaga kamtibmas selama bulan Ramadhan. Para orang tua pun diimbau untuk memantau aktivitas anak. “Kami meminta peran para orang tua untuk mengawasi putra putrinya. Perhatikan dengan siapa mereka bergaul. Cari apabila pukul 22.00 WIB belum pulang. Jangan sampai mereka menjadi pelaku maupun korban kejahatan jalanan,” ujar Jeffry.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement