REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS — Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, berupaya menghibur anak-anak yang menempati lokasi pengungsian korban banjir. Untuk itu, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan membagikan mainan.
Seperti dilakukan di tempat pengungsian yang ada di Balai Desa Payaman, Kecamatan Mejobo. “Hadiah mainan yang kami berikan mulai dari bola, mobil-mobilan, hingga boneka mini,” kata Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Kudus Sam’ani Intakoris di sela-sela penyerahan bantuan mainan di Balai Desa Payaman, Selasa (19/3/2024).
Menurut Sam’ani, anak-anak membutuhkan hiburan, apalagi aktivitas mereka di pengungsian terbatas. Diharapkan mainan yang dibagikan dapat menghibur anak-anak dan mereka pun tidak terlalu jenuh di pengungsian.
“Semoga ini bisa membantu dan banjir juga segera berakhir. Warga Kudus yang kini sedang mendapat musibah juga semoga bisa diberi ketabahan dan kesabaran,” ujar Sam’ani.
Selain membagikan mainan, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Kudus juga menyerahkan bantuan kebutuhan pokok untuk dapur umum di tempat pengungsian Balai Desa Payaman dan Balai Desa Gulang. Bantuan yang disalurkan, antara lain beras, telur, dan mi instan. “Ini bagian dari tugas kami untuk mengampu pengungsian di Desa Payaman dan Gulang,” ujar Sam’ani.
Kepala Desa Payaman, Noor Hadi, menyampaikan terima kasih kepada jajaran Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kudus atas atensinya terhadap para pengungsi banjir, khususnya anak-anak. “Tentunya sangat membantu karena memang di sini banyak anak-anak,” kata Noor.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
