Jumat 05 Apr 2024 22:11 WIB

Diprediksi 3,5 Juta Orang Mudik ke Bantul, Rekayasa Lalu Lintas Disiapkan

Rekayasa lalu lintas utamanya disiapkan di jalur menuju Pantai Parangtritis.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Polisi melakukan pengaturan lalu lintas di Jalan Parangtritis, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Foto: ANTARA/Andreas Fitri Atmoko
(ILUSTRASI) Polisi melakukan pengaturan lalu lintas di Jalan Parangtritis, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA — Pemerintah kabupaten (pemkab) bersama Polres Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menghadapi arus mudik Lebaran Idul Fitri 2024. Polisi menyiapkan rekayasa lalu lintas mengantisipasi kepadatan arus kendaraan.

“Diperkirakan yang datang ke Kabupaten Bantul sekitar 3,5 juta. Dengan adanya peristiwa mudik ini, tentu ada banyak kebutuhan yang harus kita persiapkan untuk mencapai aktivitas mudik yang aman dan nyaman,” kata Bupati Bantul Abdul Halim Muslih, Kamis (4/4/2024).

Baca Juga

Pemkab bersama Polres Bantul bersiap memberikan pelayanan dan pengamanan pada momen Lebaran ini. Termasuk dalam menyambut wisatawan, khususnya yang menuju ke kawasan Pantai Parangtritis.

Kepala Seksi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan, pihaknya menyusun strategi rekayasa lalu lintas di jalur menuju Parangtritis. “Untuk mengantisipasi kemacetan di jalur utama menuju Pantai Parangtritis,” kata dia.

Menurut Jeffry, Polres Bantul menyiapkan pengalihan arus di simpang tiga Sempalan Pundong jika sudah terjadi antrean kendaraan di kawasan Jembatan Kretek I menuju Pantai Parangtritis. “Nantinya juga akan dipasang petunjuk arah pada penggal-penggal yang dilakukan rekayasa lalu lintas,” ujar dia.

Polres Bantul menyiapkan pengalihan arus untuk kendaraan roda dua maupun roda empat. Sementara kendaraan jenis bus dan kendaraan besar pengangkut barang rencananya tetap melalui Jalan Parangtritis. “Kami juga akan menempatkan tim urai di simpang tiga Jembatan Kretek I yang merupakan jalur rawan kepadatan arus,” kata Jeffry.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement