Selasa 16 Apr 2024 22:22 WIB

Volume Sampah di Temanggung Meningkat Saat Libur Lebaran

Pemkab Temanggung mengeluarkan SE soal pengelolaan sampah saat Lebaran.

Rep: Antara/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Sampah di Tempat Pembuangan Akhir (PTA) Sanggrahan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
Foto: ANTARA/Anis Efizudin
(ILUSTRASI) Sampah di Tempat Pembuangan Akhir (PTA) Sanggrahan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.

REPUBLIKA.CO.ID, TEMANGGUNG — Volume sampah di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, dilaporkan meningkat pada masa libur Lebaran 2024. Sampah diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sanggrahan, Kabupaten Temanggung.

“Volume sampah, yang sebelumnya sekitar 120 ton per hari, pada waktu Lebaran menjadi 157,3 ton per hari,” kata Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Kabupaten Temanggung, Prasodjo, Selasa (16//4/2024).

Baca Juga

Prasodjo mengatakan, volume sampah mengalami kenaikan pada H-1 Lebaran sampai H+4 Lebaran. Menurut dia, dinasnya sudah mengantisipasi kenaikan volume sampah itu dengan menyiagakan petugas dan menyiapkan tempat sampah.

“Yang mudik Lebaran itu kan besar sekali. Memang kita juga mengadakan pengaturan jadwal kepada petugas kebersihan dan pengangkutan, juga menempatkan wadah sampah di tempat keramaian,” kata Prasodjo.

Menjelang Lebaran, Prasodjo mengatakan, diterbitkan juga Surat Edaran (SE) Bupati tentang Pengelolaan Sampah dalam Rangka Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah. SE ditujukan kepada perangkat daerah di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Temanggung dan para camat agar sampah bisa ditekan. Seperti mengajak masyarakat untuk menggunakan peralatan makan dan minum yang minim sampah. 

“Jadi, memang kondisi benar dan sudah kita antisipasi melalui surat edaran, kemudian spanduk. Alhamdulillah, untuk pengelolaan sampah kita laksanakan dengan baik, aman, dan terkendali,” kata Prasodjo.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement