Selasa 23 Apr 2024 14:24 WIB

Jasad Lansia Ditemukan Tetangga di Kotagede Yogyakarta, Kondisi Membengkak

Tim Inafis Polresta Yogyakarta sudah diturunkan melakukan pemeriksaan.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Jenazah.
Foto: Mgrol120
(ILUSTRASI) Jenazah.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA — Laki-laki berinisial B (65 tahun) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di rumahnya, kawasan Kampung Basen, Kemantren Kotagede, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Jasad warga lanjut usia (lansia) itu ditemukan oleh tetangganya.

Jajaran Polsek Kotagede dan Tim Inafis Satreskrim Polresta Yogyakarta, yang dipimpin AKP Sutresno, melakukan pemeriksaan di rumah tempat jasad itu ditemukan pada Senin (22/4/2024). Sutresno mengatakan, jasad warga lansia itu ditemukan oleh tetangganya (saksi).

Baca Juga

Awalnya, menurut Sutresno, saksi menyapu di depan rumah pada pagi hari, namun tidak melihat warga lansia itu keluar. “Setelah memeriksa lebih dekat, saksi melihat kaki korban yang terlihat menggantung dari dalam rumah, namun tidak merespons saat dipanggil,” kata dia.

Saat itu, Sutresno mengatakan, saksi belum mengetahui warga lansia itu sudah meninggal dunia. Kemudian saksi pergi membeli sarapan dan kembali sekitar pukul 07.00 WIB. Ketika saksi mengecek kembali tetangganya, warga lansia itu sudah dalam posisi telentang, dengan kondisi tubuh yang sudah membengkak. 

Saksi lalu memanggil saudara, tetangga, dan ketua RT setempat untuk menginformasikan kepada pihak kepolisian. Sutresno mengatakan, polisi bersama tenaga medis melakukan pemeriksaan terhadap jasad warga lansia itu. Dari hasil pemeriksaan, warga lansia itu diperkirakan sudah meninggal lebih dari 12 jam.

Menurut Sutresno, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan fisik pada tubuh warga lansia itu. Diduga warga lansia itu meninggal akibat penyakit darah tinggi yang tidak terkontrol. “Keluarga korban telah menerima kematian korban dan menyatakan tidak akan menuntut proses penyelidikan atau autopsi terhadap jenazah,” ujar Sutresno.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement