Selasa 20 Aug 2024 07:50 WIB

Pemprov Jatim Buka Rekrutmen 2.314 Formasi CPNS, Tes Serentak Digelar Hari Ini

Formasi Pemprov Jatim menjadi yang terbanyak di Pulau Jawa.

Peserta antre untuk mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di GOR Pancasila, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (21/9/2021). Pemprov Jatim Buka Rekrutmen 2.314 Formasi CP
Foto: Antara/Didik Suhartono
Peserta antre untuk mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di GOR Pancasila, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (21/9/2021). Pemprov Jatim Buka Rekrutmen 2.314 Formasi CP

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur membuka rekrutmen untuk 2.314 formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2024. Pelaksanaan tes secara serentak akan dilakukan pada 20 Agustus 2024.

"Pemprov Jatim jadi magnet kuat bagi fresh graduate lulusan universitas se-Indonesia. Karena lowongan ini terbuka dan bisa diikuti pelamar dari daerah manapun termasuk luar Jatim," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim Indah Wahyuni, di Surabaya, Senin (19//2024).

Baca Juga

Ribuan formasi itu untuk pelamar dengan kualifikasi pendidikan mulai dari lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) hingga sarjana strata 2.

Formasi Pemprov Jatim menjadi yang terbanyak di Pulau Jawa, mengingat di Pemprov DKI Jakarta dibuka untuk 434 formasi, Jawa Barat 899 formasi, dan Jawa Tengah sebanyak 250 formasi.

Ia menjelaskan, formasi CPNS tahun ini dibagi dalam dua kategori, yakni formasi umum sebanyak 2.254 lowongan yang terbagi dari formasi tenaga teknis, tenaga pendidik dan tenaga kesehatan. Untuk formasi khusus untuk cumlaude 50 lowongan dan penyandang disabilitas 10 lowongan.

"Untuk formasi cumlaude ini hanya bisa diikuti lulusan perguruan tinggi terakreditasi unggul (A) dan terakreditasi prodi unggul (A)," jelas Yuyun sapaan akrab kepala BKD Jatim ini.

Bagi formasi umum, lowongan CPNS terbuka mulai dari kualifikasi pendidikan SMA dan SMK jurusan teknik, pertanian, peternakan dan agrobisnis. Sedangkan untuk kualifikasi pendidikan diploma 3 (D3) ke atas terdapat persyaratan tambahan yakni hasil tes TOEFL.

"Lulusan SMA/SMK nilai rata-ratanya minimal tujuh, sedangkan sarjana minimal IPK 3 dengan ketentuan perguruan tinggi dan prodinya terakreditasi," jelas wanita yang juga menjabat Pj Bupati Lumajang tersebut.

Terkait usia, dalam CPNS kali ini dapat diikuti pelamar dengan usia maksimal 35 tahun, kecuali untuk formasi dokter spesialis, usia maksimalnya ialah 40 tahun.

Dalam menghadapi seleksi CPNS, pelamar diimbau selalu cermat khususnya dalam memilih formasi yang akan dilamar. Sebab, pelamar hanya boleh memilih satu instansi dan tidak dapat diubah kembali.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement