REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bantul menyebut kesiapan logistik untuk Pilkada 2024 di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, sudah lengkap di Gudang KPU. Rencananya, KPU Bantul akan mendistribusikan logistik baik itu surat suara dan kotak suara pada 25 dan 26 November 2024.
“Pergeseran logistik pemilu juga sudah kami koordinasikan kepada panewu untuk menyiapkan gudang penyimpanan, dan kami minta kepada pihak keamanan dan linmas untuk mengamankan logistik pemilu,” kata Ketua KPU Kabupaten Bantul, Joko Santoso, Kamis (14/11/2024).
Joko menyebut, saat ini Pilkada Bantul telah memasuki tahap akhir kampanye. Pada 15 November besok juga akan dilaksanakan debat terbuka pasangan calon (paslon) yang berkontestasi di Pilkada Bantul 2024.
“Untuk tanggal 15 November akan dilaksanakan debat terbuka di TVRI Jogja, semoga dapat berjalan dengan lancar,” ucap Joko.
KPU Bantul berharap saat pemungutan suara pada 27 November nanti dapat berjalan lancar. Selain itu, juga diharapkan tidak terjadi kekurangan surat suara pada saat hari H pencoblosan.
“Sampai hari ini untuk anggaran sudah tercover, sehingga dapat bekerja secara maksimal. D terimakasih atas pelaksanaan tahapan pilkada, tanpa support dari aparat dan pemerintah kegiatan ini tidak dapat berjalan dengan semestinya,” jelasnya.
Kapolres Bantul, AKBP Michael R Risakotta juga menyampaikan terima kasihnya kepada seluruh jajaran instansi di Kabupaten Bantul yang terus bersinergi dalam rangka mewujudkan pilkada yang berlangsung aman, seperti pelaksanaan pemilu sebelumnya. “Kami mengingatkan, saat pendistribusian logistik Pemilu ke PPK hingga ke PPS dapat memperhatikan cuaca mengingat saat ini sudah masuk musim hujan,” kata Michael.
Michael juga menegaskan Polri menjunjung tinggi netralitas dalam pilkada ini. Dengan begitu, katanya, Polri bisa tetap menjaga profesionalisme dan dedikasi dalam menjalankan tugas-tugas kamtibmas yang berkaitan dengan pengamanan Pemilu 2024.
“Kami tegaskan, bahwa Polri selalu mengutamakan netralitas dalam Pilkada Bantul, dan apabila ditemukan ada yang tidak netral maka akan kami tindak tegas,” kata dia.