Senin 25 Nov 2024 16:43 WIB

Wujudkan Satu Data Naskah Nusantara, Perpusnas Jalin Kemitraan dengan Universitas London

Pada tahun ini, Perpusnas berfokus pada tiga program prioritas.

Perpusnas menjalin kemitraan dengan School of Oriental and African Studies (SOAS) Universitas London, Inggris. Penandatanganan kerja sama antara Perpusnas dengan SOAS dilakukan di Universitas London, di Gedung SOAS, Inggris, pada Jumat (22/11/2024). Naskah kerja sama ditandatangani oleh Plt Kepala Perpusnas E. Aminudin Aziz dan Dekan Humaniora SOAS Graeme Earl.
Foto: dokpri
Perpusnas menjalin kemitraan dengan School of Oriental and African Studies (SOAS) Universitas London, Inggris. Penandatanganan kerja sama antara Perpusnas dengan SOAS dilakukan di Universitas London, di Gedung SOAS, Inggris, pada Jumat (22/11/2024). Naskah kerja sama ditandatangani oleh Plt Kepala Perpusnas E. Aminudin Aziz dan Dekan Humaniora SOAS Graeme Earl.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Untuk mewujudkan satu data internasional naskah Nusantara, Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) menjalin kemitraan dengan para pihak, baik dari dalam maupun luar negeri, salah satunya adalah School of Oriental and African Studies (SOAS), Universitas London, Inggris.

Kerja sama ini merupakan salah satu dari tiga program prioritas Perpusnas pada 2024 yakni pengarusutamaan naskah Nusantara. “Naskah Nusantara banyak tersebar di seluruh dunia yang memerlukan perhatian untuk keberlangsungannya," jelas Plt. Kepala Perpusnas, E. Aminudin Aziz dalam siaran pers, Senin (25/11/2024).

Penandatanganan kerja sama antara Perpusnas dengan SOAS dilakukan di Universitas London, di Gedung SOAS, Inggris, pada Jumat (22/11/2024). Naskah kerja sama ditandatangani oleh Plt Kepala Perpusnas E. Aminudin Aziz dan Dekan Humaniora SOAS Graeme Earl.

Aminudin menambahkan, naskah Nusantara di SOAS yang belum didigitalisasi sejumlah 82 naskah. “Kami akan berdikusi dengan para filolog kami untuk menentukan mana saja naskah terlebih dahulu untuk didigitalkan,” lanjutnya.

Disebutkan bahwa pada tahun ini, Perpusnas berfokus pada tiga program prioritas yakni peningkatan kegemaran membaca, membangun kebiasaan membaca dan meningkatkan literasi, pengarusutamaan naskah Nusantara, dan standardisasi perpustakaan.

Rombongan delegasi Perpusnas ke SOAS dipimpin oleh Plt Perpusnas didampingi Sekretaris Utama Joko Santoso, Kepala Biro Hukum, Organisasi, Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Sri Marganingsih, Kepala Bagian Umum Chaerul Umam, serta pustakawan Anastasia Linawati. Rombongan disambut oleh Kepala Departemen Sekolah Bahasa, Budaya, dan Linguistik SOAS Universitas London Ilana Webster-Kogen, Kepala Perpustakaan SOAS Rookaya Bawa, serta beberapa pustakawan SOAS.

Sementara itu, Webster-Kogen mengungkapkan kegembiraannya atas kerja sama yang dijalin. Dengan begitu, naskah yang tersimpan dapat dipublikasikan secara luas. “Kita harus menindaklanjuti dalam perjanjian yang lebih teknis, terkait dengan proses pendigitalisasian naskah," katanya.

Kerja sama antara dua instansi tentang bidang perpustakaan dan manajemen informasi. Ruang lingkup kerja sama meliputi peningkatan kapasitas di bidang filologi dan kajian naskah-naskah Indonesia; publikasi dan penelitian bersama; dan identifikasi dan katalogisasi naskah-naskah Indonesia di Inggris. Kedua belah pihak sepakat untuk terus berkolaborasi dalam usaha pelestarian naskah, utamanya naskah Nusantara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement