Rabu 25 Dec 2024 14:03 WIB

Polisi Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus Vs Truk di Tol Surabaya-Malang yang Tewaskan 4 Orang

Sepuluh orang masih dalam perawatan.

Rep: Muhammad Noor Alfian Choir/ Red: Karta Raharja Ucu
Ilustrasi kecelakaan truk.
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Ilustrasi kecelakaan truk.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA–Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol Komarudin mengungkapkan penyebab kecelakaan di jalan Tol Surabaya-Malang KM 77+200 A. Empat orang tewas dalam kecelakaan yang melibatkan kendaraan Bus Tirto Agung dengan kendaraan jenis truk wingbox itu.

Bus Tirto Agung membawa 40 pelajar dan 6 pendampinf SMP Islam Terpadu Darul Quran Mulia Putri Bogor. Menurut hasil interogasi sopir truk berinisial SW (64). Kejadian bermula saat SW mengendarai kendaraan truk yang mengangkut pakan ternak tiba di KM 78 dan merasakan kendaraannya overheat.

"Kendaraan panas kemudian yang bersangkutan menepikan kendaraan di bahu jalan kemudian menghentikan kendaraan dan turun dari kendaraannya," kata Komarudin, Selasa (24/12/2024). 

Setelah itu, SW pun berniat mengganjal truk tersebut. Namun, saat itu ia tak didampingi kernet. 

"Saat yang bersangkutan akan menganjal roda sebelah kiri namun belum sempat dilakukan truk mundur ke belakang tanpa ada pengendara artinya sopir sedang berada di luar kendaraan," katanya. 

Setelah itu, truk pun melaju turun sekitar 700 sampai 800 m dan terjadilah kecelakaan. 

"Inilah yang menyebabkan terjadinya kecelakaan karena dari arah belakang melaju bus Tirto Agung yang berpenumpang pelajar tadi," katanya. 

Kendati demikian, pihaknya masih mendalami terkait penyebab lainnya. Termasuk kondisi truk dan juga fakta-faktanya lainya. 

Sementara itu, pihaknya mengatakan 4 korban meninggal dunia tersebut yakni sopir bus atas nama Untung Subagio, kernet bus atas nama Ahmad Bahrur dan dua pendamping yakni Tri Subangkig Mulyana, Ian Mariana. 

"Selebihnya saat ini masih menjalani perawatan di beberapa rumah sakit di antaranya 10 luka berat dan lainnya luka-luka," katanya mengakhiri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement