Senin 13 Jan 2025 18:53 WIB

BKUI UMS Perkuat Kerja Sama Strategis untuk Internasionalisasi Pendidikan

Pertemuan tersebut dihadiri empat delegasi dari Kongju National University.

Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) melalui Biro Kerja Sama Urusan Internasional (BKUI) menggagas kerja sama penting dengan delegasi Kongju National University, Korea Selatan, Senin (13/1/2024). Kegiatan yang berlangsung di Ruang Sidang BPH, Gedung Induk Siti Walidah lantai 6 UMS ini menjadi momentum strategis dalam memperkuat jejaring global dan meningkatkan kerja sama akademik lintas negara.
Foto: Humas UMS
Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) melalui Biro Kerja Sama Urusan Internasional (BKUI) menggagas kerja sama penting dengan delegasi Kongju National University, Korea Selatan, Senin (13/1/2024). Kegiatan yang berlangsung di Ruang Sidang BPH, Gedung Induk Siti Walidah lantai 6 UMS ini menjadi momentum strategis dalam memperkuat jejaring global dan meningkatkan kerja sama akademik lintas negara.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO --  Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) melalui Biro Kerja Sama Urusan Internasional (BKUI) menggagas kerja sama penting dengan delegasi Kongju National University, Korea Selatan, Senin (13/1/2024). Kegiatan yang berlangsung di Ruang Sidang BPH, Gedung Induk Siti Walidah lantai 6 UMS ini menjadi momentum strategis dalam memperkuat jejaring global dan meningkatkan kerja sama akademik lintas negara.

Pertemuan tersebut dihadiri empat delegasi dari Kongju National University, yakni Prof. Dr. Jang Changgee, Jang Jae-Kyoung, Byun Sung Keun, dan Joseph Han. Keempat delegasi disambut langsung oleh pimpinan UMS, termasuk Wakil Rektor V Bidang Kerja Sama dan Urusan Internasional Prof. Supriyono, S.T., M.T., Ph.D., yang turut hadir membuka acara.

“Kami merasa sangat terhormat menerima kunjungan dari Kongju National University. Ini adalah langkah awal yang penting untuk memperluas kolaborasi akademik dan riset di berbagai bidang. Kami berharap, kerja sama ini dapat menjadi jembatan untuk memperkuat hubungan antara kedua institusi,” ujar Supriyono.

Sementara staf Bagian Kerja Sama Kongju National University, Joseph Han, menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat yang diberikan UMS.

“Kongju National University melihat potensi besar dari UMS, terutama dalam hal inovasi pendidikan dan kontribusinya di tingkat internasional. Kami optimis, kerja sama ini akan menghasilkan program-program yang relevan dan bermanfaat bagi mahasiswa maupun dosen di kedua institusi,” katanya.

Kepala BKUI UMS Andy Dwi Bayu Bawono, S.E., M.Si., Ph.D. menyampaikan, BKUI ingin memberikan sedikit gambaran menyeluruh tentang UMS, termasuk potensi dan keunggulan yang dapat menjadi landasan kolaborasi strategis dengan Kongju National University. Ia mengemas pelbagai pencapaian UMS dalam bidang akademik, serta posisinya sebagai salah satu universitas swasta terbaik di Indonesia melalui sebuah video profil berdurasi pendek.

Diskusi berlanjut dengan pembahasan program kerja sama, mulai dari pertukaran mahasiswa, kolaborasi riset, hingga pengembangan program pendidikan bersama lainnya.

UMS bakal menggenjot aktivitas pertukaran mahasiswa Double Degree Program sebagai langkah baik meningkatkan daya saing lulusan. Terkait rencana tersebut, kedua pihak telah meneken MoU (Memorandum of Understanding) sebagai tanda komitmen. UMS juga telah mempersiapkan setidaknya dua hingga empat mahasiswa UMS yang kompeten dari beberapa program studi terpilih.

“Kami sangat tertarik untuk mengembangkan program pertukaran pelajar yang memungkinkan mahasiswa dari kedua universitas saling belajar budaya, sistem pendidikan, dan penelitian. Ini akan menjadi pengalaman yang berharga bagi mereka,” timpal Joseph Han.

Pertemuan diakhiri dengan penyerahan cinderamata dari kedua belah pihak sebagai simbol sinergitas dan komitmen kerja sama. Supriyono berharap kedua institusi segera merealisasikan rencana yang telah dibahas.

“Saya yakin visi misi kita sama, yaitu menggenjot kerja sama guna saling memberikan manfaat untuk kedua instansi. Barangkali bentuk kerja sama lainnya akan kita jalin lagi mendatang, layaknya kegiatan visiting lecturer, summer school, dan tentunya riset di bidang-bidang tertentu," kata Supriyono. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement