REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- PT Insight Investments Management bersama Qur'an Learning Center Yogyakarta sukses mengadakan Training of Trainer (ToT) Qur’an Isyarat bertajuk "Raih Syafaat Lewat Isyarat" di Gedung Executive Tahfizh Center pada Jumat (21/3/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelatihan intensif kepada teman tuli serta guru Sekolah Luar Biasa (SLB) agar bisa memahami dan mengetahui cara mengajarkan Alquran melalui bahasa isyarat.
Agenda ini terselenggara berkat dukungan dari PT Insight Investments Management dan Bank Muamalat Indonesia. Acara dibuka secara resmi dengan sambutan dari Kepala Quran Learning Center Yogyakarta Ustaz Yadi Iryadi, Head of Retail & Distribution PT Insight Investments Management, Andrean Malta, dan Head Region Jateng, DIY dan Kalimantan Bank Muamalat Indonesia, Sahlan. Turut hadir dalam pembukaan ini Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) Kota Yogyakarta serta Subbagian Tata Usaha Kementerian Agama Kota Yogyakarta.
Dalam sambutannya, Ustaz Yadi menegaskan bahwa Alquran adalah pedoman hidup bagi umat Islam. Oleh karena itu ia menekankan pentingnya aksesibilitas Alquran bagi semua kalangan, termasuk penyandang disabilitas.
Spesifik PT Insight Investments Management mengapresiasi kegiatan ini. "Ini adalah komitmen untuk terus memberikan manfaat bagi para pejuang Alquran, termasuk teman tuli," kata Andrean Malta dalam siaran pers yang diterima Republika, Kamis (27/3/2025).
Kegiatan ini tidak hanya memberikan pelatihan teknis dalam penyampaian ayat-ayat suci menggunakan bahasa isyarat, tetapi juga membangun kesadaran akan inklusivitas pendidikan Islam. Para peserta mendapatkan materi tentang metode isyarat dalam membaca Alquran, strategi pengajaran bagi siswa tuna rungu, serta praktik langsung dalam kelompok kecil.

Melalui ToT Qur’an Isyarat ini, diharapkan semakin banyak guru dan pendamping yang terampil dalam mengajarkan Alquraan kepada penyandang disabilitas, sehingga mereka dapat lebih dekat dengan kitab suci dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.