REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X berpesan kepada Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo untuk mengedepankan rasa empati dalam mengambil kebijakan termasuk relokasi yang belakangan santer terjadi di Kota Yogyakarta.
Diketahui, saat ini, ada sejumlah proses relokasi yang tengah menjadi sorotan yakni rencana relokasi tempat parkir Abu Bakar Ali (ABA) dan yang terbaru terkait penataan di kawasan Stasiun Lempuyangan. Sultan HB X meminta agar Kepala Daerah bisa memperhatikan bagaimana warga yang terdampak akibat adanya relokasi tersebut.
"Arahan dari Ngarsa Dalem, urusan seperti itu ya harus punya empati bagi warga terdampak," ujar Hasto, usai melakukan pertemuan tertutup dengan Sultan HB X di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Jumat (11/4/2025).
Hasto mengatakan relokasi pedagang dan juru parkir (jukir) yang terdampak pembongkaran tempat parkir Abu Bakar Ali (ABA) Malioboro masih dalam proses. Pihaknya sedang fokus pada pemetaan kebutuhan bagi para jukir yang terdampak.