Senin 28 Apr 2025 05:52 WIB

Kenang Penyair Joko Pinurbo, Gramedia Gelar Acara 'Setahun Jokpin'

Gramedia meluncurkan kembali buku puisi legendaris "Celana".

Rep: Salsabila Assani/ Red: Fernan Rahadi
Patung Penyair Joko Pinurbo karya seniman Dunadi yang kini dipajang di area Gramedia Sudirman Yogyakarta. Patung  menjadi simbol penghormatan atas kontribusi besar Jokpin dalam menghidupkan dunia puisi di tengah masyarakat.
Foto: Salsabila Assani
Patung Penyair Joko Pinurbo karya seniman Dunadi yang kini dipajang di area Gramedia Sudirman Yogyakarta. Patung menjadi simbol penghormatan atas kontribusi besar Jokpin dalam menghidupkan dunia puisi di tengah masyarakat.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Gramedia Sudirman menggelar acara "Setahun Jokpin: yang Terbuat dari Rindu, Pulang dan Angkringan" untuk memperingati setahun wafatnya penyair Joko Pinurbo, Ahad (27/4/2025). Acara ini diselenggarakan sehari setelah peringatan Hari Puisi Nasional.

Banyak orang hadir dalam acara tersebut, termasuk keluarga mendiang Jokpin, Forum Aktor Yogya, para seniman, komunitas sastra, dan pembaca. Regional Manager Senior Bidang Sastra Gramedia Pustaka Utama (GPU), Mirna Yulistianto, menyatakan bahwa acara ini merupakan bentuk penghormatan terhadap kontribusi besar Joko Pinurbo bagi sastra Indonesia.

Acara dibuka dengan penampilan dari Forum Aktor Yogya yang memadukan seni peran dan puisi. Puncak acara ditandai dengan peresmian patung Joko Pinurbo karya seniman Dunadi yang kini dipajang di area Gramedia Sudirman Yogyakarta.

"Kehadiran patung ini bukan sekadar bentuk penghormatan, melainkan juga pengingat bahwa karya-karya beliau tetap hidup di hati banyak orang," kata Nuraini Amperawati Firmina, istri penyair Joko Pinurbo.

Dalam acara tersebut, Gramedia juga meluncurkan kembali buku puisi legendaris "Celana" dalam edisi sampul spesial. Gramedia memberikan diskon 20 persen untuk delapan judul buku karya Jokpin yang berlaku mulai 27 April hingga 27 Mei 2025. Setiap pembelian disertai hadiah pembatas buku edisi terbatas.

Acara yang diselenggarakan oleh Gramedia Pustaka Utama, Grasindo, dan Gramedia Sudirman Yogyakarta ini tidak hanya menjadi momen untuk mengenang Jokpin, tetapi juga ajakan untuk terus menghidupi puisi dalam keseharian.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement