REPUBLIKA.CO.ID, PURWOREJO — Sebelas korban tewas dalam kecelakaan lalu lintas antara truk tronton bernopol B 9970 BYZ dan minibus berjenis kopada di Jalan Purworejo–Magelang, tepatnya di Desa Kalijambe, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Rabu (7/5/2025). Insiden itu turut menyebabkan enam lainnya luka-luka.
Wakapolda Jawa Tengah (Jateng) Brigjen Pol Latif Usman mengungkapkan, saat ini kepolisian masih menyelidiki penyebab kecelakaan truk tronton bernopol B 9970 BYZ dengan minibus berjenis kopada atau angkot di Jalan Purworejo–Magelang, tepatnya di Desa Kalijambe, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo pada Rabu (7/5/2025). Insiden tersebut menyebabkan 11 penumpang kopada tewas dan enam lainnya mengalami luka-luka.
Brigjen Latif mengungkapkan, dugaan awal penyebab kecelakaan adalah truk mengalami rem blong saat melintasi jalan menurun. “Turun di jalan Magelang–Purworejo, tepatnya di perbatasan Kecamatan Bener, pada saat turun kendaraan ini (truk) akan menyalip, tetapi tidak bisa dikendalikan. Untuk sementara keterangan adalah rem yang tidak bisa dikendalikan,” ujar dia seusai memantau lokasi kejadian.

Dia mengatakan, lokasi kejadian merupakan jalur utama, bukan jalur alternatif. Menurut Latif, petugas juga telah berhasil mengidentifikasi seluruh korban tewas. Daftarnya adalah sebagai berikut:
1. Aulia Anggi Praktiwi (26 tahub) – warga Dusun Ngadiretno, Tamanagung, Muntilan
2. Divya Kreswinannda (25 tahun) – warga Mertoyudan, Mantenan
3. Isna Hayati (27 tahun) – warga Mendut, Mungkid
4. Naely Nur Sadiyah (23 tahun) – warga Jenis Srambianak, Mungkid
5. Finna Mukarromah (28 tahun) – warga Rambeanak, Mungkid
6. Nely Suroya – Gamol, Paremono, Mungkid
7. Melani Septiani (26 tahun) – warga Ambartawang, Mungkid
8. Edy Sunaryo (71 tahun) – warga Ngrajeg, Mungkid (diduga sopir angkot)
9. Naqi Umi Rohmah (27 tahun) – warga Sarangan, Rambeanak, Mungkid
10. Siti Khur Fatonah (27 tahun) – warga Giritengah, Borobudur
11. Hesti Nurngaini Rahayu (24 tahun) – warga Jowahan, Wanurejo, Borobudur