Rabu 13 Aug 2025 19:42 WIB

Bupati Pati Tolak Lengser: Saya tidak Harus Mundur karena Tuntutan Rakyatnya

Bupati Sudewo beralasan dia dipilih rakyat secara konstitusional.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Karta Raharja Ucu
Massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Pati Bersatu berunjuk rasa di depan Kantor Bupati Pati, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Rabu (13/8/2025). Dalam unjuk rasa yang dihadiri sekitar 100 ribu warga itu menuntut Bupati Pati Sudewo agar mundur dari jabatannya karena dinilai arogan dan sejumlah kebijakannya tidak pro ke masyarakat.
Foto: ANTARA FOTO/Aji Styawan
Massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Pati Bersatu berunjuk rasa di depan Kantor Bupati Pati, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Rabu (13/8/2025). Dalam unjuk rasa yang dihadiri sekitar 100 ribu warga itu menuntut Bupati Pati Sudewo agar mundur dari jabatannya karena dinilai arogan dan sejumlah kebijakannya tidak pro ke masyarakat.

REPUBLIKA.CO.ID, PATI -- Bupati Pati Sudewo menanggapi seruan koalisi masyarakat sipil di daerahnya yang mendesaknya mundur dari jabatannya. Desakan tersebut disuarakan dalam unjuk rasa akbar yang dihadiri ribuan warga Pati di Alun-Alun Kabupaten Pati, Rabu (13/8/2025). 

Sudewo mengatakan, seruan masyarakat yang mendesaknya mundur dari jabatannya tidak bisa serta merta dilaksanakan. "Saya kan dipilih oleh rakyat secara konstitusional dan secara demokratis, jadi tidak bisa saya harus berhenti dengan tuntutan itu; harus mundur dengan tuntutan itu. Semua ada mekanismenya," ucapnya saat diwawancara di Kantor Bupati Pati. 

Kendati demikian, Sudewo menghargai keputusan DPRD Pati yang telah menyetujui hak angket dan pembentukan panitia khusus (pansus) terkait pemakzulannya. "Itu kan hak angket yang dimiliki DPRD, jadi saya menghormati hak angket tersebut," ujarnya. 

Sudewo diketahui sempat berusaha menemui massa pengunjuk rasa. Namun kehadirannya tidak disambut. Dia bahkan dilempari sandal dan botol air kemasan.

"Kami bisa memahami emosi mereka, karena orang banyak kan. Tidak mungkin bisa terkendali secara keseluruhan," kata Sudewo menanggapi kejadian tersebut. 

Dia mengaku mengambil pelajaran dari aksi demonstrasi yang menghendaki pelengserannya. "Ke depannya, akan saya perbaiki segala sesuatunya. Ini merupakan proses pembelajaran bagi saya, karena juga baru saja beberapa bulan menjabat sebagai bupati," ucapnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement