Rabu 03 Dec 2025 16:05 WIB

Daerah Diterjang Banjir, Komisi I dan IV DPRD Padang Pariaman Tetap Kunker ke Sleman

kunker tersebut tidak bisa dibatalkan karena telah direncanakan jauh sebelumnya dan d

Rep: Wulan Intandari/ Red: Fernan Rahadi
Sejumlah anggota Komisi I dan IV DPRD Padang Pariaman melaksanakan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Sleman, Selasa (2/12/2025).
Foto: istimewa
Sejumlah anggota Komisi I dan IV DPRD Padang Pariaman melaksanakan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Sleman, Selasa (2/12/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Sejumlah anggota Komisi I dan IV DPRD Padang Pariaman melaksanakan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Sleman, Selasa (2/12/2025) di tengah bencana banjir yang sedang melanda berbagai wilayah Sumatera Barat termasuk di Padang Pariaman. Kunjungan ini sontak menuai sorotan publik, lantaran bencana di Sumatera Barat masih menyisakan dampak besar bagi warga.

Ketua Komisi IV DPRD Padang Pariaman, Afredison, menjelaskan kunker tersebut tidak bisa dibatalkan karena telah direncanakan jauh sebelumnya dan diagendakan dalam Badan Musyawarah (Bamus).

"Karena ini sudah terjadwal gitu aja. Sudah terjadwal dari awal karena ini kan di-Bamuskan," kata Afredison kepada wartawan di sela kunjungannya.

Ia mengatakan pihaknya telah mengirim surat ke Pemkab Sleman sejak akhir November, sehingga pihaknya merasa tidak enak jika tiba-tiba membatalkan agenda kunjungan tersebut.

"Akhir bulan sudah, sudah masuk (suratnya)," ujarnya.

"Kita udah masuk surat, nggak jadi kan nggak enak juga," kata dia.

Meski begitu, Afredison memastikan tidak semua anggota komisi ikut serta. Sebagian tetap berada di Padang Pariaman untuk fokus pada penanganan bencana.

"Ada yang berangkat, ada yang tinggal di sana. Kita bagi-bagi. Dari komisi kita (Komisi IV) kita tinggal (di Padang Pariaman) dua orang," ujarnya.

Sebagai informasi, kunjungan tersebut diterima oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Sleman, Agung Armawanta. Pertemuan digelar untuk membahas berbagai isu, seperti penyelesaian tenaga honorer yang tidak masuk PPPK maupun PPPK paruh waktu, program kesejahteraan rakyat hingga penanganan kebencanaan dan peran dinas sosial

Padang Pariaman Masih Berduka

Kunjungan kerja ini berlangsung saat sebagian wilayah Padang Pariaman masih dalam fase pemulihan. Banjir bandang yang terjadi akhir November merendam ribuan rumah, mengakibatkan lebih dari 10 ribu warga terdampak. Presiden Prabowo Subianto bahkan turun langsung meninjau posko pengungsian di Nagari Kasang, Kecamatan Batang Anai, pada Senin (1/12/2025).

Afredison memastikan bahwa penanganan bencana di daerahnya tetap berjalan. Menurutnya, pemerintah daerah dan pusat sudah turun tangan dan fasilitas kesehatan berada dalam kondisi aman. Adapun lokasi yang terdampak parah berada di tiga hingga empat kecamatan. BPBD dan dinas terkait terus menyalurkan bantuan, termasuk obat-obatan untuk warga yang mengalami gangguan kesehatan pascabanjir.

"Sekarang sudah penanganan dari BPBD sudah turun. Pemerintah daerah juga sudah turun. Dari pusat juga sudah turun semuanya," ungkapnya.

Rencananya, kunjungan kerja DPRD Padang Pariaman di Sleman berlangsung hingga Sabtu (6/12/2025) mendatang.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement