Jumat 12 Dec 2025 16:54 WIB

Gubernur Khofifah Pastikan Ketersediaan Sembako di Jatim Jelang Nataru Aman

Stabilitas harga sembako menjadi prioritas Pemprov Jatim.

Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa.
Foto: Republika/Erik Purnama Putra
Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan ketersediaan bahan pokok untuk masyarakat menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 saat meninjau Pasar Murah yang digelar di Halaman GOR Sunan Mertoyoso, Bangkalan. Ia menyampaikan menjelang Natal dan tahun baru, kemudian disusul dengan bulan Ramadhan dan Idul Fitri, Pemprov Jatim memiliki tugas bersama untuk melakukan penjangkauan dalam pemenuhan kebutuhan logistik masyarakat.

"Kami maksimalkan program menyapa masyarakat, mendekatkan pemenuhan sembako agar daya jangkau masyarakat bisa terpenuhi,” kata Gubernur Khofifah dalam keterangan diterima di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (12/12/2025).

Ia menambahkan stabilisasi harga sembilan bahan pokok (sembako) merupakan prioritas Pemprov Jatim terutama menjelang momentum Natal dan Tahun Baru. “Yang dilakukan Pemprov adalah komplementaritas dari apa yang dilakukan oleh bupati walikota,” ujarnya.

Pasar Murah yang telah digelar 287 kali sepanjang 2025 itu kembali dipadati warga yang ingin membeli kebutuhan pokok dengan harga lebih rendah dari harga pasar setempat. Komoditas yang disediakan antara lain beras premium Rp14.000 per kilogram atau Rp70.000 per sak dengan total 1 ton, serta beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sebanyak 10 ton seharga Rp11.000 per kilogram.

Selain itu, tersedia gula pasir Rp14.000 per kilogram, Minyakita Rp13.000 per liter, telur ayam ras Rp22.000 per pack, bawang merah Rp7.000 per 250 gram, bawang putih Rp6.000 per 250 gram, tepung terigu Rp10.000 per kilogram, serta daging ayam ras Rp30.000 per pack dan Rp15.000 per setengah pack. Anisah, warga Jalan Kinibalu Mertajasah, menyampaikan terima kasih atas terselenggaranya pasar murah.

“Mator sakalangkong, terima kasih Ibu Khofifah. Harapan saya semoga Pasar Murah semakin banyak diselenggarakan di Madura dan Bangkalan,” ujarnya. Ia mengatakan bahwa para ibu sangat senang dan antusias saat mengantre dengan tertib karena semuanya ingin membeli kebutuhan pokok yang harganya lebih murah dibandingkan di pasar.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement