Rabu 04 Jan 2023 11:14 WIB

Wajah Baru

Kemajuan teknologi yang cukup pesat memaksa perubahan di banyak bidang.

Prof Ema Utami dari Universitas Amikom Yogyakarta
Foto: amikom
Prof Ema Utami dari Universitas Amikom Yogyakarta

Oleh : Prof Ema Utami

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Perubahan khususnya karena pengaruh perkembangan teknologi merupakan hal yang tidak bisa dihindari. Perubahan dapat menjadi salah satu tanda bahwa telah terjadi suatu peningkatan.

Perubahan inilah yang juga terus dilakukan oleh Republika yang saat ini sepenuhnya telah menggunakan platform digital. Tidak dimungkiri bahwa berbagai kemajuan teknologi telah terjadi cukup pesat dan memaksa perubahan di banyak bidang termasuk di media cetak.

Walau dipastikan telah melakukan adaptasi dengan melakukan berbagai penyesuaian namun kemampuan bertahan media cetak dari perkembangan teknologi baru, khususnya televisi telah terbukti teruji.

Kemampuan bertahan tersebut dimungkinkan karena kebutuhan perangkat khusus dan keterbatasan akses dari teknologi pertelevisian. Kemudahan untuk membawa dan membaca sebuah koran yang bisa dilakukan di mana dan kapan saja belum dapat diaplikasikan pada televisi.

Hal yang sama terjadi saat kemunculan awal dari internet, di mana untuk melakukan akses masih memerlukan perangkat tersendiri seperti komputer atau laptop dan belum bisa dengan mudah untuk diakses. Kemajuan teknologi seperti smartphone menjadikan internet bisa semakin mudah diakses secara mobile tanpa memerlukan alat khusus.

Hal ini ditambah dengan penetrasi luar biasa dari jaringan internet yang dapat menjangkau wilayah yang luas menjadikan Internet sebagai tantangan terbesar dari media cetak pada saat ini. Besar kemungkinan bahwa dengan alasan tersebutlah yang menjadikan Republika mengakhiri koran versi cetak dan beralih sepenuhnya pada platform digital seperti saat ini.

Republika sendiri bisa disebut sebagai pionir dalam portal berita daring yang telah menyediakan layanan online sejak 1995. Internet tidak dimungkiri telah banyak memengaruhi bahkan memaksa berbagai sistem yang telah mapan sebelumnya untuk berubah.

Beberapa bidang usaha yang tidak mengikuti perubahan yang terjadi, khususnya perkembangan teknologi berbasis Internet terpaksa harus menyerah. Perubahan yang dilakukan oleh Republika ini tentu memaksa adanya berbagai penyesuaian di banyak bidang lainnya.

Tidak ada lagi perhitungan jumlah oplah dan harus digantikan dengan metode lain untuk melihat keberhasilan sebaran informasi. Demikian pula dengan tata letak artikel, iklan, dan lain sebagainya dipastikan harus melakukan penyesuaian.

Selalu memperhatikan perkembangan dan perubahan teknologi serta memperhatikan dari akibat mengabaikan perubahan tersebut menjadi salah poin penting yang selalu saya sampaikan khususnya kepada para mahasiswa. Demikian juga dorongan kepada para mahasiswa untuk terus berusaha mencari hal yang baru dalam penelitian selalu saya sampaikan.

Salah satu harapan adalah mereka mampu memberikan sumbangsih melalui penelitian, baik saat mengerjakan skripsi maupun tesis dengan melakukan perbaikan dari penelitian-penelitian yang sudah ada sebelumnya.

Perintah untuk selalu memperhatikan mereka yang melalaikan perubahan dan tidak belajar dari hal tersebut sendiri cukup banyak diisyaratkan dalam ayat-ayat Alquran, salah satunya dalam Surat Al Muhammad ayat 10, “Maka apakah mereka tidak pernah mengadakan perjalanan di bumi sehingga dapat memperhatikan bagaimana kesudahan orang-orang yang sebelum mereka. Allah telah membinasakan mereka, dan bagi orang-orang kafir akan menerima (nasib) yang serupa itu?”  Wallahu a’lam.

Di pekan pertama 2023, kolom Lentera edisi Rabu, 4 Januari 2023 ini, merupakan edisi online perdana. Melalui kolom Lentera ini saya mengucapkan Selamat Tahun Baru 2023, semoga dalam wajah baru Republika ini, kita semua diberikan kemudahan untuk terus mampu memberikan sumbangsih perbaikan secara kontinu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement