Ahad 27 Mar 2022 19:08 WIB

Bupati Ajak Generasi Muda Jaga Kondusivitas Sleman

Keberadaan satgas tersebut sangat bergantung kepada komitmen seluruh pihak.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Fernan Rahadi
Bupati perempuan pertama Sleman Kustini Sri Purnomo.
Foto: Instagram/@kustinisripurnomo
Bupati perempuan pertama Sleman Kustini Sri Purnomo.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Sleman mendeklarasikan Generasi Muda Sleman, Berinovasi Dan Kreatif. Gerakan disingkat Idaman Asik.

Deklarasi dilaksanakan dalam kegiatan apel yang dipimpin Bupati Sleman, Kustini Purnomo, dihadiri Forkopimda Sleman di Lapangan Pemda Sleman. Ia mengatakan, deklarasi ini merupakan usaha mewujudkan Kabupaten Sleman sebagai rumah bersama.

Artinya, Kabupaten Sleman mampu menjadi tempat yang ramah bagi seluruh elemen masyarakat. Ia menekankan, kegiatan ini menjadi wujud keseriusan dan komitmen Pemkab Sleman dalam mewujudkan generasi muda Sleman yang inovatif dan kreatif.

"Semoga melalui usaha kita ini Sleman dapat menjadi rumah bersama bagi seluruh elemen masyarakat," kata Kustini, Ahad (27/3).

Kustini menyebut, sebelum dilakukan deklarasi, Pemkab Sleman telah menetapkan Peraturan Bupati Nomor 45 Tahun 2020 tentang Jam Rumah atau Jam Istirahat Anak. Kala itu, Sleman sedang diterpa kasus-kasus kejahatan jalanan remaja (klitih).

Pemkab Sleman mulai melakukan sosialisasi mengenai Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 45 Tahun 2022 tentang Jam Rumah atau Jam Istirahat Anak awal tahun. Ini jadi salah satu usaha mengurangi kejahatan jalanan melibatkan remaja tersebut.

Khususnya, untuk mewujudkan perlindungan terhadap anak-anak dan kesejahteraan keluarga di Kabupaten Sleman. Langkah Pemkab Sleman turut diperkuat dengan pengukuhan Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan Kekerasan Anak di Jalanan.

Saat itu, pengukuhan yang dilakukan secara langsung Bupati Sleman dilaksanakan sebagai pencegahan kejahatan jalanan (klitih). Sebanyak 11 perwakilan dikukuhkan yang terdiri dari gabungan beberapa unsur baik dari Pemkab maupun Polres Sleman.

Menurut Kustini, keberadaan satgas tersebut sangat bergantung kepada komitmen seluruh pihak. Untuk itu, ia meminta komitmen seluruh pihak, baik anak, orang tua, lingkungan atau masyarakat serta OPD teknis untuk keberhasilan usaha ini.

"Demi masa depan anak di Sleman yang lebih baik," ujar Kustini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement