REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Bupati Sleman, DIY, Kustini Purnomo, dilantik dan dikukuhkan sebagai Ketua Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) Kabupaten Sleman masa bakti 2022-2026. Pelantikan dan pengukuhan tersebut dilakukan serentak.
Tidak cuma bagi seluruh ketua tapi bagi seluruh pengurus Perwosi kabupaten/kota se-DIY. Pelantikan dilakukan oleh Ketua Perwosi DIY, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas, di Bangsal Kepatihan, kantor Gubernur DIY, secara resmi pada 22 Juni 2022.
Pengukuhan ini ditandai dengan penandatanganan berita acara pelantikan oleh seluruh ketua Perwosi Kabupaten/Kota DIY. Salah satunya Bupati Sleman, Kustini Purnomo, dan disaksikan secara langsung Gubernur DIY, Sultan Hamengkubuwono X.
Dalam sambutannya, Ketua Perwosi DIY, GKR Hemas, menyampaikan selamat atas dilantik dan dikukuhkannya ketua dan pengurus Perwosi Kabupaten/Kota seluruh DIY. Ia menekankan, ada hal-hal yang perlu dilakukan seluruh pengurus Perwosi.
Antara lain terkait penerapan digitalisasi dalam seluruh kegiatan-kegiatan Perwosi. Proses digitalisasi mengalami kemajuan yang luar biasa yang sangat membantu masyarakat memberikan kemudahan dalam melakukan kegiatan sehari-hari.
"Oleh karena itu, semua anggota dan pengurus Perwosi harus mau terus belajar dan menguasai teknologi informasi," kata Hemas, Rabu (22/6/2022).
Perwosi sendiri merupakan wadah organisasi wanita-wanita Indonesia dalam rangka mengabdikan diri melalui olahraga dan pendidikan olahraga. Didirikan sejak 1967, Perwosi dalam berkegiatan senantiasa dijiwai semangat kebangsaan yang luhur.
Hemas menekankan, seluruh pengurus Perwosi harus peka terhadap beberapa isu nasional terkait kesehatan seperti adanya pandemi Covid 19 dan stunting yang masih menjadi persoalan di Indonesia. Ia menilai, Perwosi dapat mengambil peran.
"Ikut berpartisipasi dalam merespon isu nasional terkait kesehatan melalui program kegiatan kesehatan dan melakukan berbagai edukasi," ujar Hemas.
Bupati Sleman, Kustini Purnomo berharap, pengukuhan kepengurusan Perwosi dapat mewujudkan Sleman yang sehat dan meningkatkan peran perempuan, khususnya dalam dunia olahraga. Apalagi, tahun ini Sleman jadi tuan rumah Porda dan Peparda DIY.
"Untuk itu, diharapkan Perwosi Sleman dapat mengambil peran dalam keberhasilan penyelenggaraan event tersebut," katanya.