REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Badan Pusat Statistik (BPS) DIY dan Universitas Islam Indonesia (UII) meresmikan Pojok Statistik di Gedung Mohammad Hatta Perpustakaan Pusat UII. Sesuai semboyannya, Pojok Statistik diharap jadi tempat asyik belajar statistik.
Peresmian dilakukan lewat pemotongan pita dan dilakukan Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Setianto dan Rektor UII, Prof Fathul Wahid. Dihadiri pula Kepala BPS DIY, Ketua Program Studi Statistika UII dan Dekan FMIPA UII.
Dalam sambutannya, Fathul mengaku bersyukur, UII dapat dipercaya BPS untuk jadi salah satu tuan rumah atau tepatnya Pojok Statistik ke-19 di Indonesia. Fathul berharap, Pokok Statistik ini dapat memberikan banyak manfaat bagi kedua pihak.
Fathul turut menyampaikan terima kasih kepada BPS RI maupun DIY atas kehadiran Pojok Statistik di UII. Ia berharap, kesadaran atas data dari civitas akademika UII akan mampu diperkuat dan didorong dengan kehadiran Pojok Statistik di UII.
"Mudah-mudahan kami dimudahkan Allah untuk merawat amanah ini untuk kebaikan yang lebih luas lagi," kata Fathul, Kamis (15/9).
Kerja sama BPS DIY dengan Program Studi Statistika UII jadi salah satu langkah mendekatkan pelayanan statistik ke civitas academica. Harapannya, keberadaan Pojok Statistik dapat mempermudah mahasiswa dan akademisi memanfaatkan data.
Terutama, lanjut Sugeng, statistik-statistik resmi dari BPS. Maka itu, Pojok Statistik diharap dapat menjadi simpul yang bisa mengintegrasikan kegiatan perstatistikan di lingkungan perguruan tinggi, terutama di UII itu sendiri.
Kepala BPS DIY, Sugeng Arianto menuturkan, analisis layanan statistik pada 2021 tunjukkan 51 persen lebih transaksi data BPS berasal dari lingkungan pendidikan. Sebanyak 47,9 persen dari segmen mahasiswa, 3,61 persen dari institusi/lembaga.
Hal itu turut menunjukkan pentingnya melakukan promosi kepada segmen mahasiswa. Karenanya, diperlukan inovasi yang sesuai dengan segmen pengguna dan diperlukan sebuah terobosan dan cara yang lebih interaktif mengusung konsep kreativitas.
"Mengusung konsep kreativitas, pendampingan intensif serta bersifat tematik sesuai karakter Milenial dan Generasi Z. Untuk itulah lahir Pojok Statistik, yang di UII ini adalah Pojok Statistik yang ke-19 di Indonesia," ujar Sugeng.
Inovasi BPS dalam meningkatkan literasi statistik tertuang pula dalam program Desa Cantik atau Desa Cinta Statistik. Tujuannya, untuk memberi pendampingan mengenai tata kelola data dan pemanfaatan statistik pemerintahan di level desa.
Turut dilantik agen statistik dari mahasiswa Statistika UII, yang akan mengawal keberadaan Pojok Statistik di UII. Tidak cuma hadir secara fisik di Perpustakaan Pusat UII, Pojok Statistik dapat diakses virtual di uii.id/pojokstatistik-uii.