Kamis 03 Nov 2022 16:09 WIB

Rute Baru Trans Jogja Dibuka Hingga Bantul

Penambahan rute memudahkan masyarakat mengakses transportasi umum.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Yusuf Assidiq
Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X, meresmikan jalur baru Trans Jogja dari Ngabean, Kota Yogyakarta ke Palpabang, Kabupaten Bantul, di Terminal Palbapang, Kamis (3/11/2022).)
Foto: Dokumen
Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X, meresmikan jalur baru Trans Jogja dari Ngabean, Kota Yogyakarta ke Palpabang, Kabupaten Bantul, di Terminal Palbapang, Kamis (3/11/2022).)

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Pemerintah Daerah (Pemda) DIY membuka rute baru Trans Jogja hingga Kabupaten Bantul, yakni rute Palbapang-Ngabean. Jalur baru dari Ngabean, Kota Yogyakarta ke Bantul tersebut mulai beroperasi di November 2022 dan baru saja diresmikan pada Kamis (3/11/2022) ini.

Penambahan rute dilakukan untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses transportasi umum. Direktur Angkutan Jalan Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub, Suharto mengatakan, hal tersebut juga upaya yang dilakukan dalam memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat.

"Ini merupakan bagian dari evaluasi kita semuanya yang pada intinya bagaimana kita berkembang, memberikan pelayanan maksimal untuk masyarakat Yogya dan sekitarnya. Kita melihat juga kolaborasi yang luar biasa antara Pemda DIY, Kota Yogyakarta, dan Kabupaten Bantul yang tentunya memberikan suatu pelayanan ke masyarakat," kata Suharto usai meresmikan rute Palbapang-Ngabean di Terminal Palbapang, Bantul, Kamis (3/11/2022).

Suharto menyebut, dibukanya rute baru ini membuktikan bahwa transportasi umum tidak dibatasi oleh wilayah. Pasalnya, sebagian besar rute Trans Jogja di DIY ada di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman.

"Hari ini kita buktikan angkutan umum itu tidak membatasi wilayah, dari wilayah Kota Yogya bisa untuk melayani sampai di luar kota juga. Hari ini merupakan awal yang baik untuk kedepannya terus mengevaluasi, supaya pelayanan angkutan umum bisa maksimal kepada masyarakat," ujarnya.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DIY, Ni Made Dwipanti Indrayanti mengatakan, kajian terkait pembukaan rute baru tersebut sudah dilakukan sejak 2021 lalu. Namun, implementasinya baru dapat dilakukan pada 2022 ini.

"Kita diskusinya sudah dari tahun lalu, cuma persoalannya implementasinya itu butuh support, (butuh) ada anggaran untuk itu," kata Made.

Sementara itu, Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih mengatakan, dengan rute baru tersebut menghadirkan semakin banyak alternatif angkutan umum bagi masyarakat. Hal ini, katanya, juga dapat mendukung mobilitas wisatawan yang bepergian ke Bantul.

"Hari ini warga Bantul patut bersyukur dan bergembira karena kehadiran Trans Jogja yang sudah  menjangkau Bantul. Bantul semakin banyak alternatif dan semakin meriah karena wisatawan kini juga memiliki alternatif angkutan yang lebih nyaman dan sangat terjangkau," kata Muslih.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement