REPUBLIKA.CO.ID,SLEMAN -- Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, memfasilitasi munculnya berbagai inovasi pelayanan masyarakat dari seluruh kelurahan di daerah ini.
"Dalam mewujudkan inovasi layanan diperlukan berbagai ide, gagasan maupun pemikiran dalam memberi pelayanan kepada masyarakat," kata Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo pada Evaluasi Kelurahan Inovatif di Kelurahan Margokaton, Kecamatan Seyegan, Senin (21/11/2022).
Menurut dia, inovasi yang telah dilakukan kelurahan diharapkan dapat menjadi daya dukung bagi peningkatan tata kelola pemerintahan, pelayanan masyarakat, dan pembangunan wilayah.
"Seluruh kelurahan harus terus berinovasi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Lurah,panewu (camat), dan seluruh jajaran kelurahan diharapkan untuk terus bergerakdalam berinovasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," katanya.
Lurah Margokaton Anggit Bimanyu mengatakan saat ini Kelurahan Margokaton telah menerapkan sistem informasi pelayanan masyarakat berbasis digital.
"Pelayanan berbasis digital dapat mempercepat dan mempermudah layanan kepada masyarakat yang tidak memiliki waktu lebih untuk hadir langsung ke kantor kelurahan, terutama dalam mengurus keperluan surat menyurat," katanya.
Menurut dia, masyarakat dapat mengakses layanan tersebut melalui situs simdes.margokaton.id. Kemudian, masyarakat hanya tinggal mengambil dokumen fisik di kantor kelurahan.
"Pada layanan berbasis IT tersebut, warga bisa mendapatkan surat keterangan penghasilan, surat izin keramaian, surat keterangan domisili, surat pengantar SKCK, surat keterangan usaha, surat keterangan pranikah, akta kelahiran, dan akta kematian," katanya.
Untuk mempermudah warga dalam mengakses situs tersebut, katanya, Pemerintah Kelurahan Margokatonmelakukan sosialisasi dan edukasi melalui film pendek.
"Tayangan tersebut, kini bisa disebarluaskan kepada masyarakat melalui grup WhatsAppsehingga informasi semakin mudah diterima dan dipahami masyarakat," katanya.
Dalam pemberdayaan masyarakat, katanya, Kelurahan Margokaton menghasilkan produk unggulan, seperti batik, olahan sabut kelapa, dan produksi olahan lele.
"Dari potensi yang dimiliki, daerah tersebut dikenal sebagai pemasok lele terbesar di Daerah Istimewa Yogyakarta," katanya.