REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang, Jawa Tengah, bersama 20 universitas lain di Tanah Air bergabung dalam jejaring Nationwide University Network in Indonesia (NUNI).
Sebagai bagian dari jejaring, Unissula turut menandatangani akta pendirian NUNI, yang dilaksanakan di kampus Universitas Bina Nusantara (Binus) Jakarta, pada Senin (21/11/2022) kemarin.
Anggota kolaborasi universitas ini terdiri dari Unand, Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Binus, Universitas Brawijaya, Undip, Unhas, UII, Unissula, Unika Indonesia Atma Jaya, dan Unika Soegijapranata
Selain itu juga Universitas Kristen Maranatha, Universitas Kristen Petra, Universitas Kristen Satya Wacana, UMM, Unpad, Univeristas Parahyangan, Universitas Sanata Dharma, Universitas Sebelas Maret, USU, Universitas Surabaya, dan Universitas Udayana.
Wakil Rektor I Unissula, Dr Andre Sugiyono yang hadir dalam kesempatan itu mengungkapkan, penandatangan akta bertujuan membangun komitmen dan kolaborasi agar jaringan ini dapat memberikan dampak terbaiknya.
“Yakni untuk meningkatkan kualitas perguruan tinggi agar mampu mendorong anggotanya memiliki daya saing global,” ungkapnya, di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (23/11).
Tujuan NUNI lainnya, jelas Andre, turut mendukung Pemerintah Indonesia dalam meningkatkan kualitas perguruan tinggi di Indonesia. Baik melalui kolaborasi pertukaran mahasiswa, pertukaran dosen dan tenaga kependidikan, riset dan inovasi, serta peningkatan reputasi global.
“Penandatanganan akta ini, harapannya juga akan semakin menyemangati para anggota dalam rangka menjalankan berbagai agenda penting ke depan,” tegasnya.
Andre menambahkan, berbagai agenda rutin juga telah dipersiapkan, antaranya rapat kerja tahunan NUNI, presidential forum NUNI, NUNI student camp, pertukaran dosen, program merdeka belajar NUNI.
Termasuk menggelar berbagai seminar, riset bersama antara anggota NUNI, hingga kunjungan studi banding. “Semua dilakukan dalam rangka memperkuat serta mempertajam peran NUNIdi negeri ini,” kata dia.