REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Tingkat vaksinasi dosis ketiga (booster) Covid-19 di Kota Malang mencapai 60 persen. Sementara itu, untuk dosis pertama dan dosis kedua masing-masing 103 persen. Wali Kota Malang, Sutiaji mengatakan, capaian vaksinasi ini merupakan hasil kebersamaan dan gotong-royong berbagai elemen masyarakat.
Meskipun Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) telah dicabut oleh pemerintah, masyarakat hendaknya tetap menjalankan protokol kesehatan. Selain itu, Sutiaji menegaskan, vaksinasi akan tetap digencarkan ke depannya.
"Kemudian bagi warga yang belum melakukan vaksinasi hendaknya segera vaksin sesuai yang dibutuhkan," kata pria berkacamata ini di Kota Malang, Senin (9/1/2023).
Dari kondisi ini, Sutiaji menilai kekebalan komunal pun terbentuk dengan baik. Hasil kerja keras yang digawangi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang ini pun membuahkan penghargaan dari Kementerian Kesehatan RI.
Menurut dia, capaian ini hanya sebuah bentuk tanda penghargaan yang rasa terima kasihnya tidak bisa hanya dituangkan dalam bentuk apapun. Selanjutnya, Sutiaji berkomitmen akan terus menerus menguatkan pencapaian kekebalan komunal ini.
Meskipun kasus Covid-19 saat ini kecil, Sutiaji mengingatkan bahwa pandemi Covid-19 belum berakhir. Masyarakat diimbau tetap waspada karena saat ini kasus Covid-19 di Cina kembali merebak.
Terkait diraihnya penghargaan oleh Kota Malang ini, Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin direncanakan pada akhir bulan ini akan berkunjung ke Kota Malang. “Raihan prestasi ini agar bisa direplikasi daerah lain," kata Budi.