REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Musim penghujan telah memasuki wilayah Malang dan sekitarnya. Hujan berintensitas tinggi yang terjadi sering menimbulkan genangan dan banjir di beberapa titik Kota Malang.
Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui PJ Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, pun mengajak masyarakat untuk berperan aktif menjaga lingkungan secara bersama-sama. Kejadian yang terjadi di Kota Malang akhir-akhir ini perlu menjadi renungan bagi semuanya.
Wahyu menilai, saat ini sudah bukan saatnya saling menyalahkan. Situasi itu justru mendorong semuanya untuk berbuat bersama mengatasi problematika banjir yang ada di Kota Malang.
"Salah satunya dengan kegiatan Prokasih (Program Kali Bersih) ini," katanya saat menjadi pemimpin apel pelaksanaan Prokasih di Kota Malang, Ahad (3/12/2023).
Wahyu mengatakan program ini adalah salah satu wujud terciptanya kesadaran masyarakat dalam berperilaku hidup bersih. Sebab itu, dia sangat yakin berbagai komunitas di Kota Malang telah memiliki kesadaran yang sama. Hal ini khususnya untuk menjaga kebersihan di lingkungannya masing-masing.
Pada kesempatan sama, dia juga mengapresiasi Prokasih yang diadakan pada kali ini. Dia melihat semangat dan kesadaran masyarakat untuk berperilaku hidup bersih terus meningkat. "Sudah banyak komunitas-komunitas di berbagai wilayah di Kota Malang yang melakukan ini, inilah yang saya harapkan," ucap Wahyu.
Ia juga turut menyunggung kondisi hujan yang semakin sering dan cukup tinggi intensitasnya. Oleh karena itu, dia mengajak semua pihak berintrospeksi dan tidak perlu saling menyalahkan. Lebih baik berbuat seperti yang dilakukan Prokasih di mana ada kepedulian dan kerja sama antara Pemerintah Kota (Pemkot) Malang dan masyarakat.