Ahad 26 Feb 2023 14:43 WIB

Bupati Bantul: Warga NU Punya Potensi Besar bagi Pembangunan

Warga NU dan Muhammadiyah yang bersatu dinilai akan jadi potensi besar bagi Bantul.

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih.
Foto: Dok Pemkab Bantul
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih.

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Bupati Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Abdul Halim Muslih mengatakan warga Nahdlatul Ulama mempunyai potensi besar dalam mendukung pembangunan di kabupaten tersebut.

"Jalan sehat yang diikuti puluhan ribu warga NU Bantul ini menunjukkan bahwa SDM (sumber daya manusia) Nahdliyin yang secara kuantitas itu besar merupakan satu potensi yang luar biasa bagi Bantul," kata Abdul Halim Muslih usai Jalan Sehat 1 Abad NU oleh PCNU Bantul di Lapangan Paseban Bantul, Ahad (26/2/2023).

Oleh karena itu, kata dia, pemerintah daerah bisa mengelola secara bersama-sama terhadap SDM yang secara kuantitas dan kualitas baik ini, dalam mendukung pembangunan Kabupaten Bantul secara lebih efektif.

"Misalnya untuk mensukseskan Bantul Bersih Sampah Tahun 2025, untuk memerangi stunting, dan memerangi kemiskinan ini potensi NU sangat luar biasa, terlebih NU punya yang namanya kotak koin di puluhan ribu lokasi yang tiap bulan terkumpul miliaran," katanya.

Bupati Bantul juga mengatakan, NU Bantul juga mempunyai sebanyak 27 ambulans yang memberikan pelayanan gratis kepada masyarakat, bahkan sopirnya sudah dibaiat tidak boleh menerima imbalan dari pasien.

"Hal itu menunjukkan satu kekuatan sosial yang sangat solid, 27 ambulans itu dibeli oleh warga NU, kemudian akan terus dikembangkan oleh NU sehingga kemiskinan dan keterbelakangan warga Kabupaten Bantul itu bisa kita atasi bersama-sama," katanya.

Bupati Bantul juga mengatakan, jika warga NU dan Muhammadiyah bersatu, maka akan menjadi suatu potensi besar bagi Bantul, dan pemerintah daerah semakin optimistis bisa menanggulangi berbagai masalah di daerah ini.

Terkait dengan antusiasme warga NU dalam Jalan Sehat 1 Abad NU, Bupati AbdulHalim Muslih mengatakan, warga Nahdliyin menunjukkan soliditas dan ketaatannya pada pimpinan yang luar biasa, karena mulai dari pengurus cabang sampai anak ranting, juga badan-badan otonom seperti Muslimat, Banser, Ikatan Pelajar NU, Ansor, dan Fatayat juga turut serta.

"Kegiatan ini sangat istimewa karena dalam rangka peringatan seratus tahun NU," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement