Senin 27 Feb 2023 13:42 WIB

'Peluk Mas Lurah' Diharapkan Dorong Percepatan Layanan Tertib Administrasi Kependudukan

Kustini berharap agar inovasi tersebut dapat berjalan efektif.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Fernan Rahadi
upati Sleman, Kustini Sri Purnomo, meluncurkan inovasi Peluk Mas Lurah atau disingkat Pelayanan Administrasi Kependudukan pada Masyarakat oleh Kapanewon Berbah di Kalurahan, Senin (27/2/2023).
Foto: Humas Pemkab Sleman
upati Sleman, Kustini Sri Purnomo, meluncurkan inovasi Peluk Mas Lurah atau disingkat Pelayanan Administrasi Kependudukan pada Masyarakat oleh Kapanewon Berbah di Kalurahan, Senin (27/2/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, meluncurkan inovasi Peluk Mas Lurah atau disingkat Pelayanan Administrasi Kependudukan pada Masyarakat oleh Kapanewon Berbah di Kalurahan, Senin (27/2/2023). Kustini berharap melalui inovasi tersebut dapat mempercepat layanan tertib administrasi kependudukan dalam mendukung Gerakan Indonesia Sadar Adminduk.

"Tertib administrasi kependudukan penting dalam penentuan kebijkan serta dilakukan dengan cara mendekatkan layanan kependudukan bagi masyarakat melalui inovasi," kata Kustini dalam keterangan tertulis, Senin (27/2/2023).

Kustini juga berharap agar inovasi tersebut dapat berjalan efektif serta memudahkan masyarakat dalam memproses dokumen kependudukannya. Selain itu, Kustini juga berharap Kapanewon Berbah menjadi pionir yang nantinya dapat diaplikasikan di Kapanewon lainnya.

Panewu Berbah, Rohmiyanto menjelaskan bahwa inovasi ini menjadi upaya dalam menyukseskan gerakan Gerakan Indonesia Sadar Adminduk (GISA). Terutama pada poin kesadaran memberikan pelayanan adminduk yang memudahkan masyarakat. 

"Harapannya dapat mempercepat dan mendekatkan. Implementasinya nanti pelayanan Peluk Mas Lurah akan dilakukan di kegiatan-kegiatan kalurahan dan wilayah kalurahan baik di jam kerja maupun tidak," ujarnya.

Untuk diketahui pelayanan inovasi Peluk Mas Lurah meliputi perubahan KK, pembaharuan KTP dan KIA, dan pelayanan adminduk lainnya. Inovasi ini juga telah di uji coba bulan Januari, yakni pengaktifan KID dan setelah diluncurkan secara resmi hari ini nantinya akan aktif dilakukan di wilayah Kapanewon Berbah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement