REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Wilayah V Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kembali melaksanakan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Bersama di 2023 melalui laman Jogjaversitas.id. Ketua APTISI Wilayah V DIY, Fathul Wahid, mengklaim peminat PMB Bersama Jogjaversitas kian meningkat.
"Alhamdulilah selama tiga tahun terakhir data yang kami punya menunjukkan peningkatan animo publik," kata Fathul dalam konferensi pers di Gedung Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah V DIY, Kota Yogyakarta, Senin (27/2/2023).
Fathul mengatakan pada 2020 jumlah pendaftar 1.938 orang. Di 2021 jumlah pendaftar alami peningkatan menjadi 2.595 orang. Kemudian di 2022 meningkat menjadi 3.023 pendaftar. "Kami berharap ini akan terus meningkar dari waktu ke waktu," ujarnya.
Fathul menuturkan capaian tersebut mencerminkan keterisian mahasiswa untuk PTS di DIY, di mana pada 2022 rerata ketercapaian keterisian mahasiswa mencapai 89,46 persen. Persentase itu juga menunjukkan peningkatan jika dibanding dengan 2020, di mana rerata keterisian PTS DIY mencapai 84,30 persen.
Bahkan di 2021 presentase ketercapaian keterisian mencapai 59,95 persen akibat pandemi. "Seleksi yang kita desain, kita upayakan mudah untuk diakses untuk mahasiswa," ujarnya.
Bagi pendaftar PMB Bersama Jogjaversitas, hanya cukup memasukkan satu kali nilai rapor dan pendaftar dapat memilih tiga program studi dari perguruan tinggi di wilayah DIY. Nantinya hasil seleksi diumumkan langsung setelah pendaftar selesai memilih program studi dan memasukan nilai rapor.
Pendaftar juga tidak dikenakan biaya. Ketika pendaftar diterima di perguruan tinggi tujuan, maka yang berlaku adalah kebijakan terkait biaya pendaftaran di masing-masing PTS.
"Dengan pola seleksi tersebut, kehadiran Jogjaversitas memberikan kemudahan khususnya bagi masyarakat yang berdomisili di luar DIY untuk dapat mendaftar kuliah di berbagai perguruan tinggi swasta yang ada di DIY tanpa harus keluar dari rumah," kata Fathul.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
